Riyadh - Pemain Timnas Arab Saudi mendapat kelonggaran dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan menjelang Piala Dunia 2018.
Federasi sepak bola Arab Saudi, seperti dikabarkan The National, mencari cara yang tepat untuk mengantisipasi bulan Ramadan. Selama puasa, mereka menjalani persiapan menuju Piala Dunia.
Advertisement
Baca Juga
Presiden SAFF, Adel Ezzat menegaskan, para pemain mendapatkan dispensasi untuk menunda puasa dan membayar setelah Piala Dunia selesai. Para pemain juga dibebaskan untuk memilih puasa secara berkala, dan membayar penuh setelah Piala Dunia.
Saat ini, para pemain sudah kembali ke Riyadh setelah menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan di Spanyol. Rencananya, tim akan berangkat ke Moscow satu pekan sebelum kick-off.
"Ketika Anda dalam perjalanan, Anda bisa menuda puasa. Kami bisa mengatur pemain dengan baik karena sudah berpengalaman selama puasa tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah," kata Manajer tim Omar Bakhashwain.
Tantangan yang mereka hadapi di Piala Dunia 2018 adalah, ketika puasa di Rusia, mereka akan berpuasa selama 18 jam karena sudah memasuki musim panas.
Waktu imsak di Rusia pada pukul 3 pagi dan buka puasa sekitar pukul 10 malam. "Kami akan menghormati sepenuhnya apa pun yang diputuskan para pemain," kata pelatih kepala Juan Antonio Pizzi.
Sumber: The National