Prediksi Chelsea Vs Manchester United: Habis-habisan di Final

Jakarta Chelseaakan menghadapi Manchester United pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018). Laga nanti tak sekadar momentum perebutan trofi, ada juga sisi mempertahankan gengsi.

Kedua tim sama-sama belum meraih gelar musim ini. Chelsea hanya mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League, sedangkan Manchester United berada di urutan kedua.

Faktor itulah yang membuat laga nanti diyakini bakal berlangsung dengan tempo tinggi sejak peluit babak pertama. Chelsea dan Manchester United sama-sama bertekad meraih satu trofi berlabel turnamen tertua di dunia tersebut.

Final nanti juga akan menjadi edisi ketiga buat Chelsea dan Manchester United dipertemukan pada pertandingan puncak Piala FA. Sebelumnya, kedunya sudah pernah bertemu di final Piala FA edisi 1993-1994 dan 2006-2007. Hasilnya pun cukup berimbang, Manchester United menjuarai final 1994 dan Chelsea menjadi kampiun 2007.

Buat Chelsea, ini menjadi final beruntun dalam dua musim terakhir. Tahun lalu, pasukan Antonio Conte gagal merengkuh gelar setelah menyerah 1-2 dari Arsenal. Adapun secara keseluruhan, pertandingan nanti menjadi partai final ke-13 untuk klub yang berbasis di London Barat itu.

Chelsea sejauh ini sudah meraih tujuh gelar Piala FA dan lima kali menjadi runner-up. Oleh sebab itu, ini menjadi momentum buat Antonio Conte mengakhiri rasa penarasannya membawa Chelsea meraih gelar Piala FA sekaligus persembahan untuk suporter.

"Melaju ke final Piala FA dua kali secara beruntun tentu saja menjadi pencapaian yang bagus buat saya, pemain saya, dan juga suporter. Ini menjadi pertandingan yang sangat penting karena kami bisa mengakhiri musim yang sulit ini dengan sebuah trofi," kata Conte seperti dikutip situs resmi klub.

"Ini penting buat para pemain, tim kepelatihan, dan para suporter untuk mengakhiri musim dengan sebuah trofi. Jadi, kami ingin fokus pada target ini. Kami akan mencoba untuk melakukan segalanya demi memenangi pertandingan. Kami harus fokus," tegas pria berpaspor Italia itu.

Sementara itu, Manchester United bakal melakoni laga nanti dengan motivasi tinggi. Setan Merah bertekad menyamai pencapaian Arsenal yang sejauh ini sudah mengoleksi 13 trofi alias sebagai klub yang paling banyak meraih gelar Piala FA.

Kemenangan atas Chelsea nanti tentu bakal membuat koleksi trofi Piala FA milik Manchester United menyamai raihan Arsenal. Buat Manchester United, final nanti menjadi edisi ke-20 sepanjang sejarah.

Selain sebagai klub yang sudah berpengalaman di final Piala FA, Manchester United juga difavoritkan karena faktor sang manajer, Jose Mourinho. Sebab, pertandingan nanti menjadi final turnamen ke-15 buat The Special One.

Pria Portugal juga punya catatan apik ketika membawa timnya bertanding di final. Mourinho sejauh ini sukses memenangi 12 dari 14 pertandingan final yang dijalaninya.

Namun, Mourinho tak ingin terlalu percaya diri dalam laga nanti. Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah Chelsea, klub yang memiliki kedekatan khusus dengan Mourinho.

"Saya rasa mentalitas sebagai pemenang sama sekali tak ada kaitannya dengan rekor atau sejarah (saya) di pertandingan final. Jujur, saya pikir apa yang telah saya lakukan pada masa lalu, sama sekali tak ada hubungannya dengan pertandingan besok (melawan Chelsea)," ucap Mourinho dalam jumpa pers jelang pertandingan.

"Rekor sama sekali tak berperan karena yang bermain adalah 11 pemain melawan 11. Semuanya tentu bakal berusaha memberikan yang terbaik," tutur Mourinho yang mempersembahkan torfi Piala FA 2006-2007 untuk Chelsea itu.

Pertandingan nanti menandai pertemuan ke-180 untuk kedua tim sepanjang sejarah di berbagai kompetisi. Chelsea sejauh ini berhasil meraih 53 kemenangan, Manchester United dominan dengan 77 kemenangan, dan 49 laga berakhir imbang.