Liputan6.com, Barcelona - Neymar memang sudah tak memiliki hubungan apa-apa dengan Barcelona. Namun, Direktur Barcelona, Javier Bordas melarang pemain asal Brasil itu bergabung dengan Real Madrid.
Eks striker Santos itu meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Neymar bergabung ke Paris Saint-Germain dengan mahar 222 juta euro.
Advertisement
Baca Juga
Meski baru semusim di Prancis, Neymar dikaitkan bakal hengkang dari Stade de Francs, kandang PSG. Dia menjadi pemain incaran Real Madrid pada bursa transfer musim panas mendatang.
Real Madrid sebenarnya sudah tertarik dengan Neymar sebelum bergabung ke Barcelona pada 2013. Kini, mereka masih tertarik dengan sang striker dan akan melakukan segala upaya untuk mewujudkan transfer besar tersebut.
Los Blancos, sebutan Real Madrid, siap menebus klausul pembeloan Neymar di PSG sekitar 177 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,2 triliun pada musim pertama. Lalu, pada musim kedua menjadi 195 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,5 triliun. Pada tahun berikutnya, angkanya naik menjadi 221 juta pound sterling atau sekitar Rp 4 triliun.
Jual Pemain
Mengingat klausul tersebut bukanlah nominal yang murah, sejumlah media Spanyol menyatakan, Presiden Los Blancos, Florentino Perez akan menjual Gareth Bale, James Rodriguez, Karim Benzema, dan Raphael Varane.
Sebelumnya, Perez telah menerima uang dari penjualan Alvaro Morata ke Chelsea dengan harga 70 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun pada musim panas ini. Namun uang itu tentu belum cukup untuk mengangkut Neymar dari PSG.
Los Blancos bahkan dilaporkan telah mematok harga Bale sebesar 71 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun, Benzema senilai 53 juta pound sterling atau sekitar Rp 960 miliar, serta 44 juta pound sterling atau sekitar Rp 724 miliar untuk dua pemain, James, yang saat ini dipinjamkan ke Bayern Muenchen, dan Varane.
Advertisement
Larangan Barcelona
Melihat situasi tersebut, Barcelona melarang Neymar bergabung ke Real Madrid. Bordas tak sudi melihat Neymar mengenakan jersey rival Barcelona itu.
"Neymar bisa bergabung ke mana saja," ujar Bordas kepada El Chiringuito.
"Buat saya pribadi, saya tidak memimpikan Neymar bergabung ke Real Madrid."
"Sepertinya ia tidak bahagia di Paris. Kami juga mengetahuinya. Di Barcelona, ia baik-baik saja dan Neymar menyesal hengkang (untuk PSG)," kata Bordas mengakhiri.