Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menjadi klub pertama yang memenangkan trofi Liga Champions dua musim beruntun usai mengalahkan Juventus pada laga final di Cardiff pada 2017 lalu. Saat itu, Los Blancos menang dengan skor 4-1.
Kini, Real Madrid bertekad mempertahankan trofi bergengsi tersebut untuk kedua kalinya. Namun, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus mengalahkan Liverpool pada laga final di NSK Olimpiyskiy Stadium, Kiev, 26 Mein 2018.
Advertisement
Baca Juga
Real Madrid melaju ke final setelah menyingkirkan Bayern Munchen dengan agregat 4-3. Sedangkan Liverpool menumbangkan AS Roma dengan agregat 7-6.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengatakan mengalahkan Liverpool akan menjadi pencapaian besar klubnya di kompetisi paling bergengsi tersebut. "Itu akan menjadi pencapaian sangat besar," kata Zidane kepada wartawan seperti dilansir Sports Mole, Sabtu (19/5/2018).
"Itu berarti banyak hal. Ini berarti kami telah melakukan pekerjaan kami dengan baik dan pesan saya telah sampai kepada para pemain dan staf."
Pencapaian Ancelotti
Jika Real Madrid juara, maka Zidane akan menjadi pelatih ketiga yang mampu memenangi trofi Liga Champions sebagai tiga kali. Ia akan menyamai pencapaian Carlo Ancelotti dan Bob Paisley.
"Sangat bagus untuk memulai karier manajerial saya pada level ini. Tapi bagi saya, final terpenting Liga Champions adalah yang satu ini, bukan yang terakhir. Kami harus memberikan segalanya," pungkasnya.
Advertisement
Para Juara
Sebelum menyingkirkan Munchen di semifinal, Real Madrid telah menyingkirkan juara Ligue 1 Prancis dan Liga Italia pada fase sebelumnya.
Real Madrid menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) babak 16 besar dengan agregat 5-2. Setelah itu, wakil Spanyol tersebut mengalahkan Juventus secara dramatis dengan agregat 4-3.