Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho membongkar kelemahan timnya, Manchester United. Kelemahan ini terlihat saat Setan Merah, julukan Manchester United, kalah 0-1 dari Chelsea di Wembley Stadium pada final Piala FA, Sabtu (19/5/2018).
Manajer Manchester United berusia 55 tahun tersebut mengatakan, timnya menjadi lemah tanpa dua pemain yang mengandalkan fisik ketika bermain. Dua pemain yang dimaksud adalah Marouane Fellaini dan Romelu Lukaku.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi kian sulit ketika Chelsea memilih bermain bertahan setelah unggul 1-0 berkat gol yang dicetak Eden Hazard pada menit ke-22.
Setelah gol itu, Setan Merah bisa mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 61 persen. Paul Pogba dan kawan-kawan juga tercatat mempunyai 20 peluang, 10 di antaranya on target.
"Saya tahu, seandainya kami memiliki Fellaini yang selalu datang dari baris kedua, kami bisa menyerang garis pertahanan Chelsea dengan fisiknya," ujar manajer Manchester United asal Portugal tersebut, dikutip dari laman resmi klub.
Tanpa Lukaku
Mourinho melanjutkan, Setan Merah juga kesulitan tanpa kehadira Romelu Lukaku. Striker asal Belgia baru bermain pada menit ke-73 menggantikan Marcus Rashford.
Mourinho mengakui, dirinya tak berani memainkan Lukaku sejak awal pertandingan. Pasalnya, eks striker Everton itu baru pulih dari cedera engkel.
"Sangat sulit bagi kami bermain tanpa Lukaku melawan tim yang bertahan dengan sembilan pemain. Chelsea tidak bodoh, mereka tahu tim kami tanpa Lukaku dan Fellaini tidak punya kekuatan fisik," ujar mantan manajer Chelsea tersebut.
Advertisement
Plan B Tak Berjalan
Tanpa dua pemain tersebut, Mourinho mencoba bermain dengan strategi cadangan. Namun upanyanya untuk membalikkan keadaan tidak berhasil hingga laga bubar.
"Kami mencoba segalanya dengan cara lain. Namun mereka memiliki banyak pemain di pertahanan. Kami sudah melakukan segalanya," pungkas Mourinho.