Liputan6.com, London Chelsea menjalani musim yang mengecewakan di Liga Inggris 2017/18. The Blues gagal mempertahankan gelar juara dan hanya finis di peringkat kelima klasemen akhir.
Chelsea hanya terpaut empat angka dari Liverpool yang ada di peringkat empat atau zona Liga Champions. Tetapi, Eden Hazard dan kolega terpaut 30 poin dengan sang juara Manchester City.
Advertisement
Baca Juga
The Blues mengakhiri kompetisi musim ini dengan meraih gelar juara Piala FA usai mengalahkan Manchester United (MU) 1-0 di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018). Kendati demikian, sukses itu tidak menjamin masa depan Antonio Conte sebagai manajer tetap aman.
Laporan The Express, Senin (21/5/2018), menyebut Conte akan meninggalkan Chelsea dalam 48 jam ke depan. Mantan pelatih Barcelona Luis Enrique disebut-sebut berada di daftar teratas calon penerusnya di Stamford Bridge.
Enrique saat ini belum punya pekerjaan sejak meninggalkan Barcelona pada musim panas lalu. Selain Enrique, pelatih Monaco Leonardo Jardim dan pelatih Napoli Maurizio Saari juga masuk sebagai kandidat.
2 Gelar
Conte dipercaya sebagai manajer Chelsea sejak musim panas 2016. Di musim perdananya, pria Italia itu memberikan gelar juara Liga Inggris.
Namun, prestasi tersebut tercoreng dengan hubungan Conte yang kurang harmonis dengan manajemen Chelsea. "Klub bisa saja mengambil langkah cerdas atau langkah bodoh dalam memutuskan nasib manajer. Namun yang jelas, buat saya yang terpenting adalah masalah kepercayaan. Akan menjadi hal yang bodoh jika klub tidak percaya dengan manajer mereka," sindir Conte.
Advertisement
Pesangon Selangit
Chelsea terkenal suka gonta-ganti manajer dan tak jarang memecatnya bisa gagal menampilkan hasil apik. Namun untuk Conte, klub milik Roman Abramovich itu belum mengeluarkan keputusan.
Jika memecat Conte, Chelsea harus membayar pesangon sebesar 10 juta pound atau sekitar Rp 194 miliar. Jumlah tersebut yang membuat pihak manajemen Chelsea bernegosiasi dengan perwakilan Conte.