Liputan6.com, Nyon - Liga Champions 2017/2018 belum berakhir. Namun, mayoritas tim Eropa sudah tidak sabar untuk kembali berkompetisi memperebutkan Si Telinga Besar pada musim depan.
Hanya Real Madrid dan Liverpool yang masih berpeluang menjadi juara pada kompetisi musim ini. Keduanya memperebutkan gelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu (26/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dalam daftar yang diterima UEFA, sebanyak 74 tim sudah memastikan partisipasi Liga Champions 2018/2019.
Sementara lima posisi lain belum diketahui, yakni juara Denmark, Hungaria, Slovenia, dan San Marino, plus runner-up Republik Ceko.
Tim-tim ini akan memulai perjalanan panjang menuju babak utama Liga Champions melawan para raksasa seperti Barcelona, Manchester City, Juventus, atau Bayern Munchen.
Perjalanan Panjang
Liga Champions 2018/2019 dimulai pada penyisihan yang melibatkan empat juara dengan peringkat terendah. Di sini penguasa Gibraltar, Andorra, San Marino, dan Kosovo bakal saling sikut pada 26 dan 29 Juni memperebutkan tempat di kualifikasi babak pertama.
Pada fase tersebut mereka sudah harus bersaing melawan nama-nama yakni Celtic (Skotlandia), Legia Warsawa (Polandia), atau Malmo (Swedia).
Kualifikasi babak dua menghadirkan pembelahan jalur. Para juara bersaing terpisah melawan tim yang berpartisipasi melalui jalur liga. Beberapa tim yang masuk kategori kedua adalah Ajax Amsterdam (Belanda), Benfica (Portugal), dan Fenerbahce (Turki).
Advertisement
Menuju Babak Utama
Usai tiga putaran kualifikasi, hadir babak play-off. Mereka yang menunggu di sana adalah juara Young Boys (Swiss) dan PSV Eindhoven (Belanda).
Hanya ada enam tiket fase grup yang tersedia melalui kualifikasi dan play-off. Tempat tidak banyak tersisa karena terjadi perubahan peraturan. Penghuni empat urutan teratas UEFA langsung diwakili kuartet pada babak utama. Mereka adalah Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia.