- Kapten Timnas Denmark, Australia, dan Prancis, memberikan dukungan kepada Paolo Guerrero yang mendapat sanksi larangan bermain di Piala Dunia 2018. Mereka berharap FIFA mencabut larangan bermain terhadap kapten Timnas Peru tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Paolo Guerrero awalnya mendapatkan sanksi larangan enam bulan bermain setelah kedapatan positif menggunakan narkoba jenis kokain pada awal 2018. Sanksi tersebut sebenarnya akan berakhir jelang Piala Dunia 2018.
Namun, Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) justru menambah durasi sanksi Paolo Guerrero delapan bulan lagi pada putusan yang digelar pada Senin (21/5/2018). Putusan tersebut tentunya bakal membuat eks penggawa Bayern Munchen itu absen pada Piala Dunia 2018.
Namun, putusan itu langsung mengundang simpati dari seluruh rakyat Peru yang tumpah ruah di jalanan ibu kota Peru, Lima. Selain itu, dukungan juga datang dari para kapten tim yang akan menjadi lawan Peru di fase Grup C Piala Dunia 2018.
Hugo Lloris (kapten Timnas Prancis), Mile Jedinak (kapten Timnas Australia) dan Simon Kjaer (kapten Timnas Denmark), menulis surat kepada FIFA. Dalam surat yang ditandatangani ketiganya, mengajukan harapan agar FIFA membatalkan sanksi dari CAS dengan alasan kemanusiaan.
Hal itu terasa wajar mengingat Paolo Guerrero merupakan penyerang andalan Peru di Piala Dunia 2018. Kehadirannya diperlukan karena Piala Dunia Rusia nanti menjadi edisi pertama buat Peru setelah 36 tahun silam.
"Dengan hormat kami meminta Dewan FIFA untuk menunjukkan belas kasih. Dalam pandangan kami, tentu saja itu jelas salah untuk mengucilkan dia dari Piala Dunia 2018 yang seharusnya menjadi puncak kariernya," bunyi surat yang ditandatangani ketiga kapten tersebut.
Sumber:Â The Guardian
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini