Liputan6.com, Bandung - Michael Essien mulai gerah dengan statusnya bersama Persib Bandung. Saat ini, Essien memang masih menjadi bagian dari skuat Maung Bandung hingga akhir Liga 2018.
Namun, Persib tak memasukkan namanya dalam tim yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru untuk bermain di Liga 1. Terbatasnya kuota pemain asing menjadi alasan Persib tak memasukkan Essien.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, Essien dikabarkan Ghana Soccernet sedang menjadi incaran salah satu klub asal Singapura. Eks Chelsea itu pun memberikan respons positif kepada klub peminatnya.
"Katakan pada klub yang berminat kepada saya untuk datang dan membeli saya dari Persib," ucap Essien.
"Saya suka Singapura, sangat bersih, masyarakat di sana berbicara dengan Bahasa Inggris dan ramah. Saya senang bermain di sana, jadi cepat beli saya dari Persib," katanya menegaskan.
Karier Tragis
Tentunya, situasinya di Persib menjadi akhir karier tragis untuk Essien, mengingat usianya sudah 35 tahun. Essien yang pernah memperkuat Olympique Lyon, Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan tak mendapat tempat di Persib.
Namanya dilengserkan pelatih Mario Gomez. Posisi Essien sebagai pemain asing digantikan oleh bomber asal Argentina, Jonathan Bauman dengan alasan kebutuhan tim.
Untungnya, Essien tak patah arang. Dia tak menyesali penghujung kariernya yang sulit. Essien bangga bisa menjadi pemain hebat di Eropa.
"Secara pribadi, saya benar-benar menikmati dan mencintai setiap detail karier saya di sepak bola," ucapnya.
Â
Â
Advertisement
Rencana Pensiun
Essien sendiri sudah memahami waktunya di dunia sepak bola sudah mendekati akhir. Dia pun sudah siap untuk pensiun.
"Saya tahu suatu hari nanti akan berakhir (pensiun). Ketika itu terjadi, saya sudah punya kenangan yang indah, bersama Chelsea. Hal itu membuat gagasan untuk pensiun tidak sulit," kata Essien mengakhiri.