Sukses

Dipecat Napoli, Maurizio Sarri Berpeluang Tangani Chelsea

Maurizio Sarri resmi kehilangan jabatannya sebagai pelatih Napoli pada Rabu (23/5/2018).

Naples - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, resmi memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih. Keputusan tersebut sekaligus memperkuat kabar jika Sarri bakal menangani Chelsea.

"Saya berterima kasih kepada Maurizio Sarri atas dedikasinya yang berharga untuk Napoli," tulis De Laurentiis di akun Twitter pribadinya @ADeLaurentiis.

"Kontribusinya memungkinkan kami untuk memberikan kota dan semua penggemar Napoli atas prestise dan emosi dunia, menciptakan gaya sepak bola yang dikagumi di mana-mana dan oleh semua orang," lanjutnya.

Kehilangan jabatannya sebagai pelatih Napoli membuat Maurizio Sarri tak perlu khawatir dengan kelanjutan kariernya. Sebab, Chelsea dan Zenit St Petersburg siap menampung pelatih 59 tahun tersebut.

Akan tetapi, Chelsea berada di baris terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Sarri. Manajemen The Blues ingin Maurizio Sarri menggantikan peran Antonio Conte sebagai manajer pada musim panas tahun ini.

Berhasil membawa Napoli menjadi satu di antara klub yang disegani di Italia dan Eropa membuat Chelsea ingin memakai jasanya. Apalagi, Sarri berhasil mengubah Napoli menjadi klub elite di Eropa, meski tak memiliki banyak pemain bintang.

 

2 dari 2 halaman

Finis di Peringkat Kedua

Maurizio Sarri mulai menangani Napoli pada Juni 2015. Di bawah asuhannya, Napoli mampu memetik 98 kemenangan, 25 hasil imbang, dan menelan 25 kekalahan dari 148 pertandingan.

Jika di rata-rata, Sarri sukses membawa Partenopei mendulang 2,16 poin per laga. Napoli juga mencetak 318 gol dan hanya kebobolan 143 gol.

Catatan apik tersebut termasuk yang terjadi pada musim ini. Berkat arahan Sarri, Napoli menyudahi Serie A musim ini dengan bercokol di peringkat kedua klasemen dengan nilai 91.

Napoli hanya terpaut empat angka dari Juventus yang keluar sebagai juara Serie A 2017-2018. Dengan jumlah poin tersebut, Napoli menjadi klub pertama di Serie A yang mendulang 90 poin lebih namun gagal meraih Scudetto.

Sumber: Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini