Liputan6.com, Milan - Hijrah ke Chelsea mungkin jadi salah satu keputusan yang disesali Alvaro Morata dalam kariernya. Sebab, kepindahan itu justru membuat reputasinya sebagai penyerang berbakat malah tercoreng.
Alvaro Morata memang gagal memenuhi ekspektasi sejak hijrah ke Chelsea. Padahal, The Blues harus merogoh kocek hingga 65 juta euro untuk membajak Morata dari Real Madrid. Sayangnya, Morata malah tampil seperti pembelian gagal.
Advertisement
Baca Juga
Meski dimainkan dalam 48 pertandingan, hanya 15 gol dan enam assist yang bisa disumbangkan pemain asal Spanyol itu sepanjang musim 2017/2018. Bahkan, rapornya kalah dari Eden Hazard yang notabene berposisi sebagai gelandang serang.
Karena alasan itu, Morata disebut-sebut akan segera meninggalkan Chelsea. Klub yang kini dilaporkan akan jadi tujuannya adalah Juventus. Laporan itu beredar setelah penyerang berusia 25 tahun itu tertangkap bertemu dengan Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici di Milan pada Rabu (23/5/2018).
Pertemuan itu juga dihadiri agen Alvaro Morata, Juanma Lopez. Besar kemungkinan pertemuan itu membahas soal kemungkinan kembalinya Morata ke Juventus. Ya, Morata memang sempat menjalani petualangan indah bersama Bianconeri.
Kiprah Morata
Saat itu, Juve membelinya dari Real Madrid pada musim panas 2014 dengan biaya 20 juta euro. Selama membela Juventus, ia menyumbang 27 gol dan 19 assist. Sayang, ia harus berpisah karena Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali dalam kontrak Morata.
Kembali ke Madrid, Morata menunjukkan performa mengesankan. Namun, sepanjang musim 2015/2016 ia hanya menyandang status sebagai ban serep. Hal itu pula yang mendasari keputusan Morata untuk menerima tawaran Chelsea.
Di sisi lain, Juventus bukan satu-satunya klub Italia yang memiliki ketertarikan kepada jebolan akademi Atletico Madrid itu. AC Milan juga disebut-sebut jadi tujuan potensial bagi Morata. Ketertarikan Milan pun sudah muncul sejak musim lalu.
Advertisement