Liputan6.com, Liverpool - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, bukan hanya jadi fenomena di sepak bola dunia. Salah juga menularkan nilai positif dalam kehidupan beragama di lingkungannya.
Pemain internasional Mesir itu dikenal sebagai muslim yang taat. Salah tidak pernah meninggalkan ibadah wajib, termasuk salat dan puasa Ramadan.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya itu, Salah juga diketahui sosok yang rendah hati. Pemain yang dibeli Liverpool dari AS Roma ini dikenal ramah dan murah senyum.
Penampilannya bersama The Reds musim ini banyak menyita perhatian. Salah berperan besar membawa Liverpool ke final Liga Champions dan finis empat besar di Liga Inggris.
Dampak positif yang didapat Liverpool yakni masjid-masjid di kawasan itu lebih ramai. Citra Islam juga kian positif berkat fenomena Salah, yang jadi panutan para muslim di Inggris.
Faktor Mohamed Salah
Masjid Sheikh Abdullah Quilliam adalah salah satu yang merasakan dampak dari fenomena Salah. Masjid yang terletak di 8- 10 Brougham Terrace, Liverpool, itu semakin banyak dikunjungi jemaah.
"Semakin banyak pemuda mengunjungi masjid ini dan datang salat Jumat, karena faktor Mo Salah berada di sini (Liverpool)," ungkap pengurus Masjid Sheikh Abdullah Quilliam, Dr Abdul Hamid, seperti dilansir The Mirror.
Advertisement
Ke Final
Liverpool melaju ke final Liga Champions musim ini untuk berhadapan dengan Real Madrid di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Jika The Reds menang, Salah berpotensi besar meraih penghargaan Ballon d'Or.