Cibinong - Pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler, merasa terganggu dengan gaya pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, di pinggir lapangan. Apalagi, Teco coba mengintervensi keputusan wasit.
Baca Juga
Advertisement
Stefano Cugurra Teco merupakan pelatih dengan kebiasaan berdiri di tepi lapangan sepanjang pertandingan. Hal itu dilakukannya untuk memberikan instruksi kepada pemain Persija.
Tak jarang pula ia memperlihatkan ekspresi kesal ketika wasit mengambil keputusan yang merugikan bagi Persija. Alhasil, dia pun kerap mendapat peringatan dari ofisial keempat yang berada di pinggir lapangan.
Gaya tersebut memang sudah menjadi ciri khas Teco di tepi lapangan ketika tim asuhannya tengah bertanding. Namun, ternyata gaya itu mengganggu pelatih Persipura saat kedua tim berhadapan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (25/5/2018).
"Saya tidak mengerti mengapa pelatih Persija harus berteriak-teriak kepada wasit dan mengacungkan tangan agar wasit mengeluarkan kartu kuning. Tadi ia sering sekali melakukan itu, ia minta agar wasit mengeluarkan kartu kuning," ujar Peter Butler setelah pertandingan.
"Hal itu tidak bagus, saya tidak mau seperti itu. Persija bermain baik. Para penonton datang dan memberikan dukungan dengan baik, para pemain pun bermain dengan baik," lanjutnya.
"Tetapi kenapa pelatihnya meminta-minta agar wasit memberi kartu kuning untuk pemain kami. Jelas itu bukan sesuatu yang bagus," papar pelatih asal Inggris itu.
Dalam pertandingan pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Pakansari, Persipura Jayapura menelan kekalahan 0-2 dari Persija Jakarta. Kendati kalah, tim berjulukan Mutiara Hitam itu tetap berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan nilai 17.