Sukses

Fakta Menarik Final Liga Champions: Rekor Zidane dan Bale

Real Madrid menang berkat dua gol Gareth Bale.

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid sukses menjuarai Liga Champions 2017-2018. El Real menjadi tim pertama yang mampu mengangkat trofi Liga Champions tiga kali beruntun setelah menang 3-1 atas Liverpool pada partai final di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.

Pertemuan Madrid dengan Liverpool awalnya berlangsung seru. The Reds bisa mengimbangi Real Madrid di babak pertama sebelum ditinggal Mohamed Salah karena mengalami cedera bahu. 

Pada awal babak kedua, Real Madrid mampu membuka keunggulan berkat gol Karim Benzema. Gol ini lahir akibat blunder kiper Loris Karius.

Liverpool bisa membalas empat menit kemudian melalui sontekan Sadio Mane yang membelokkan sundulan Dejan Lovren.

Namun, Real Madrid kembali unggul pada menit 64 melalui gol spektakuler Gareth Bale. Pria Wales itu melepaskan tendangan salto meneruskan umpan Marcelo.

Real Madrid mengakhiri perlawanan Liverpool berkat gol kedua Bale pada menit 83. Sepakan keras Bale tak kuasa ditahan oleh Karius.

Dua gol di final Liga Champions ini membuat Bale masuk buku sejarah. Belum pernah ada pemain pengganti yang bisa membuat dua gol di partai puncak kejuaraan antarklub Eropa.

Selain Bale, pelatih Zinedine Zidane juga menorehkan rekor fantastis. Zidane merupakan pelatih pertama yang bisa juara Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Masih banyak fakta menarik lain dari final Liga Champions 2017-2018. Apa saja? Simak di halaman berikutnya:

2 dari 2 halaman

Fakta

- Real Madrid mengikuti jejak Bayern Munchen juara Piala/Liga Champions tiga kali berturut turut. Munchen melakukannya dari tahun 1974 sampai 1976.

- Liverpool merupakan tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memiliki tiga pemain mencetak 10 gol atau lebih dalam semusim (Salah 10, Firmino 10, dan Mane 10).

- Mane menjadi pemain Afrika keempat yang membuat gol di final setelah Rabah Madjer, Samuel Eto'o, dan Didier Drogba.

- Benzema menjadi pemain Prancis pertama yang membuat gol di final Liga Champions setelah Zidane pada tahun 2002.