Rossi Dianggap Hanya Miliki Satu Senjata untuk Ganggu Marquez

Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dinilai hanya  punya satu senjata untuk bersaing dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez, dalam pacuan juara dunia MotoGP 2018.  Media Spanyol, Diariogoal, Minggu (27/5/2018), bahkan mengklaim The Doctor hanya bisa menyerang Marquez lewat media.  

Rossi tengah menghadapi musim yang sulit, sejauh ini baru dua kali naik podium. Motor YZR-M1 tidak menawarkan garansi pada Rossi untuk tampil kompetitif. 

Imbasnya, Marquez kini berkibar sendirian di puncak klasemen. Dia unggul 36 poin atas peringkat kedua, Maverick Vinales. Rossi yang berada di posisi keempat malah tertinggal 39 poin dari Marquez. 

Selain performa tak menjanjikan di lintasan, Rossi juga menghadapi problem di luar trek, terutama dengan Marquez. Kedua pembalap terlibat perselisihan panas setelah insiden senggolan pada MotoGP Argentina. 

Konflik tambah panas karena perselisihan itu membesar di media. Bahkan, pada seri selanjutnya di Amerika Serikat, kedua pembalap kembali terlibat adu mulut pada pertemuan Komisi Keselamatan setelah balapan. 

Situasi terlihat mereda pada MotoGP Jerez, pekan lalu. Namun, Marquez dan Rossi tak tampak berinteraksi, bahkan tidak saling memandang, saat sama-sama naik podium. 

Media Spanyol kans Rossi menjegal Marquez dalam perburuan juara dunia sudah tertutup. Bahkan, Diariogol menyebut Rossi tak punya senjata untuk menyerang Marquez, kecuali mengganggunya melalui komentar-komentar pedas di media.  

Sejauh ini, Valentino Rossi belum menanggapi tudingan-tudingan media Spanyol tersebut. Tapi, dia memang menghadapi jalan terjal untuk mewujudkan impiannya meraih gelar juara dunia untuk ke-10 sepanjang kariernya.