Liputan6.com, London - Jarang bermain di Chelsea membuat Ross Barkley kecewa berat. Gelandang asal Inggris itu pun berencana untuk pindah musim panas ini.
Seperti yang sudah diketahui, Barkley bergabung dengan Chelsea pada bulan Januari kemarin. Ia didatangkan dari klub asal Merseyside, Everton.
Advertisement
Baca Juga
Namun di Chelsea, Barkley harus menemui kenyataan pahit. Ia tercatat hanya bermain sebanyak dua kali musim ini setelah ia banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan The Blues selama enam bulan terakhir.
Dilansir dari The Sun, situasi ini kabarnya membuat Barkley frustrasi berat. Alhasil ia dikabarkan mulai memikirkan untuk berpindah klub meski belum genap enam bulan memperkuat The Blues.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa keputusan Barkley akan masa depannya akan bergantung kepada siapa manajer Chelsea musim depan.
The Blues sendiri kabarnya akan segera memencat Antonio Conte setelah pelatih asal Italia itu dinilai gagal dalam membesut The Blues. The Blues sendiri kabarnya akan menunjuk Maurizio Sarri untuk menjadi juru taktik mereka musim depan.
Barkley sendiri kabarnya akan berbicara dengan manajer baru Chelsea. Ia akan meminta kepastian mengenai perannya di klub musim depan sebelum mengambil keputusan.
Salah satu alasan Barkley ingin pergi adalah karena ia gagal pergi ke Rusia di musim panas ini. Ia dicoret dari daftar nama yang dibawa Gareth Southgate untuk turnamen akbar itu.
Barkley sendiri kabarnya tidak ingin hal itu terjadi lagi. Oleh karenanya ia ingin mencari klub yang memiliki kepercayaan pada dirinya agar bisa memperkuat The Three Lions di masa depan.
Sumber: Bola.net