Liputan6.com, Jakarta Tendangan akrobatik Cristiano Ronaldo saat melawan Juventus di perempatfinal Liga Champions musim ini, dinilai lebih baik dari gol Gareth Bale. Penilaian ini disampaikan pengamat teknis UEFA.
Gol spektakuler Ronaldo dalam kemenangan leg pertama 3-0 Real Madrid atas Juvetus di Turin pada awal April, dipuji sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa. Padahal, Bale juga mencetak gol hampir persis sama pada laga final Liga Champions di Kiev.
Advertisement
Baca Juga
Dan, tugas untuk memutuskan gol mana yang lebih baik, diserahkan ke tim pengamat teknis UEFA yang menyusun 10 gol terbaik Liga Champions musim 2017-18. Mereka ternyata memilih gol Ronaldo yang terbaik.
Menurut mereka, gol Ronaldo adalah "tampilan teknik dan atletis yang luar biasa." Sedangkan, gol Bale berada di urutan kedua dalam daftar. Mereka menggambarkannya sebagai "gol krusial di final, satu lagi gol akrobatik brilian."
Komite UEFA
Komite UEFA terdiri dari mantan manajer West Ham, Manchester United dan Everton, David Moyes, mantan bek Roma dan Inter Milan, Cristian Chivu, pelatih tim nasional Latvia saat ini Mixu Paatelainen, mantan pemain Werder Bremen, pelatih Thomas Schaaf, mantan Polandia nasional manajer Jerzy Engel, dan Dane Peter Rudbæk.
Kelompok ini juga memilih Bale sebagai man of the match dalam pertandingan hari Sabtu karena dampak yang menentukan dari bangku cadangan.
Advertisement
Gol Higuain
Gol striker Juventus, Gonzalo Higuain, berada di urutan ketiga gol terbaik musim ini. Sementara, tendangan bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, saat melawan Roma di babak grup terpilih sebagai nomor empat.
Juga dalam daftar ada tendangan voli pemain AS Roma, Edin Dzeko, ke gawang Chelsea. Tendangan bebas Shakhtar Donetsk Fred melawan Roma. Gol pemain Manchester City Kevin De Bruyne versus Shakhtar, serta gol Insigne ketika melawan Shakhtar.