Liputan6.com, Jakarta Marouane Fellaini tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Belgia. Pemain Manchester United (MU) tersebut berharap, negaranya sebaiknya segera membungkus tiket ke babak knock out sebelum pertandingan terakhir di penyisihan grup.Â
Pada Piala Dunia 2018 nanti, Belgia bakal berada di Grup G bersama Tunisia, Panama, dan Inggris. Pertandingan melawan Inggris bakal jadi laga penutup bagi Belgia di fase ini.Â
Advertisement
Baca Juga
Kedua tim akan bertarung di Kaliningrad, 28 Juni 2018 di mana Belgia bakal dihuni mayoritas pemain yang berlaga di Liga Inggris. Bagi Fellaini, pertarungan ini mirip duel antarklub Premier League yang butuh upaya yang keras untuk bisa memenangkannya.Â
"Ya, pertandingan nanti bakal berlangsung ketat. Butuh kerja keras dan kualitas penuh. Saya menantikannya," kata Fellaini seperti dilansir Tribalfootball.com. Â
Timnas Inggris memang bakal jadi lawan terakhir Belgia di Grup G. Sebelumnya, timnas Belgia lebih dulu bertemu Panama (18 Juni 2018) dan Tunisia (23 Juni 2018). Menurut Fellaini, kedua laga ini sangat penting menentukan langkah Belgia ke babak berikutnya.Â
"(Lawan Inggris) akan jadi pertandingan ketiga, jadi saya berharap pekerjaan itu sudah rampung sebelum kami bertemu Inggris," kata Fellaini.
"Saya berharap itu jadi duel yang menarik. Dua laga itu jadi ujian kami karena Inggris tim bagus, muda dan enerjik. Bagus juga buat kami melawan mereka," beber Fellaini.Â
Â
Tanpa Nainggolan
Sementara itu, pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, menuai kecaman gara-gara tidak memasukkan nama Radja Nainggolan dalam skuatnya. Pemain AS Roma berdarah Batak tersebut sama sekali tidak masuk daftar yang telah disetorkan Martinez ke FIFA.Â
Keputusan Martinez langsung direspons Nainggolan dengan gantung sepatu dari timnas. Padahal Nainggolan sendiri masih tampil baik bersama timnya AS Roma. Menurut Martinez, pencoretan Nainggolan dari skuatnya adalah untuk kepentingan yang lebih besar.Â
Meski dihujat, Martinez bergeming. Dia tetap pada pendiriannya.Â
"Saya tahu bahwa keputusan tidak memanggil Nainggolan akan membuat saya tidak populer. Itu adalah adalah pekerjaan dari pelatih timnas. Memang, jauh lebih mudah untuk memanggil pemain dengan nama besar," ucap Martinez.
 Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Â
Advertisement