Jakarta - Pemain Cleveland Cavaliers, JR Smith, akhirnya mengomentari blundernya yang dianggap membuat timnya gagal menang pada Gim 1 Final NBA kontra Golden State Warriors, di Oracle Arena, Jumat (1/6/2018). Pada laga itu, Cavaliers takluk 114-124 melalui overtime.Â
Cavaliers seharusnya bisa menang pada waktu normal. Cavs mendapat dua hadiah lemparan bebas. George Hill hanya bisa memasukkan sehingga skor menjadi sama.
Advertisement
Baca Juga
Saat free throw kedua Hill gagal, bola berhasil di-rebound Smith di bawah ring. Namun, bukannya mencoba menceploskan bola, Smith malah membawa lari bola keluar paint area. Cavaliers kehabisan waktu untuk mencetak poin sehingga harus melakoni overtime.
Smith pun jadi bulan-bulanan di media sosial. Para pemain NBA lain juga mengecam Smith yang tak mencoba memasukkan bola saat mendapatkan rebound.
 "Saya tahu skor sama. Saya hanya berpikir kami harus mengambil timeout karena saya melakukan rebound. Saya yakin semua orang tak akan berpikir saya langsung menembak melewati KD (Kevin Durant) di sana. Maksudnya, saya melihat KD berdiri sebelah saya. Dia telah mencatatkan empat block? Jadi saya tak mencoba membuatnya jadi lima," kata Smith, seperti dilansir Yahoo Sport.Â
"Saya hanya berusaha mendapatkan ruang, tentu saja KD berdiri di sana. Saya mencari ruang dan mungkin setelah itu melepaskan tembakan. Kemudian saya melihat Bron (LeBron James) dan dia sepertinya berusaha meminta timeout. Kemudian pertandingan sudah selesai," sambung Smith.Â
Durant tercatat membukukan tiga block dalam pertandingan itu. Torehan block Durant setara dengan yang dibukukan Cavs.Â
Pelatih Cavaliers, Tyronn Lue, pada konferensi pers setelah pertandingan menyatakan saat itu mengira JR Smith berpikir timnya unggul satu poin. Namun, Lue kemudian mengklarifikasi pernyataannya.Â
Â
Â