Liputan6.com, Milan - Inter Milan menghentikan pembicaraan kontrak baru dengan Mauro Icardi. Hal itu karena I Nerazzurri menunggu ada tawaran senilai 110 juta euro untuk striker asal Argentina tersebut.
Seperti dilansir Mediaset Premium, masalah Financial Fair Play harus diselesaikan Inter Milan. Klub berjulukan La Beneamata ini harus membuat keuntungan 50 juta euro hingga 30 Juni 2018 atau mereka terancam sanksi.
Advertisement
Baca Juga
Cara tercepat untuk terhindar dari sanksi adalah dengan menjual Icardi. Seperti diketahui, Icardi memiliki klausul rilis kontrak sebesar 110 juta euro dan hanya berlaku untuk klub di luar Italia sejak 1-15 Juli 2018.
Karena ini setelah batas waktu FFP, itu berarti Inter Milan siap untuk bernegosiasi tidak hanya dengan pihak seperti Real Madrid, Chelsea atau Manchester United, tetapi juga klub Serie A Italia, Juventus.
Laporan terus beredar di media Italia atas kemungkinan pertukaran dengan Gonzalo Higuain. Juventus juga siap memberi uang tunai 50 juta euro.
Calon Pengganti Icardi
Inter Milan sudah memiliki calon pengganti untuk Icardi. Mereka telah mendatangkan Lautaro Martinez dari Racing Club seharga 25 juta euro.
Istri dan perwakilan Icardi, Wanda Nara, mengatakan bahwa minggu ini masa depan suaminya akan terjawab. Keputusannya hanya tandatangani kontrak baru atau meninggalkan Giuseppe Meazza.
Advertisement