Liputan6.com, Napoli - Beberapa pemain Napoli laku keras di bursa transfer musim panas usai penampilan mengesankan pada 2017/2018. Salah satu yang tengah dikaitkan dengan beberapa klub besar adalah Jorginho.
Jorginho memulai petualangan di Napoli sejak direkrut dari Hellas Verona pada bursa transfer musim dingin 2014 dengan biaya dirahasiakan. Sejak itu, ia perlahan mulai jadi pilar andalan Partonopei, terlepas dari siapa pun pelatihnya.
Advertisement
Baca Juga
Musim lalu, di bawah kepelatihan Maurizio Sarri, hanya lima kali pemain berusia 26 tahun itu absen di Serie A. Sisanya, ia selalu dimainkan dan selalu tampil sebagai starter dalam 33 pertandingan.
Kontribusinya di lini tengah Napoli pun begitu terlihat. Wajar jika dua klub Manchester, yakni Manchester City dan Manchester United tertarik untuk meminangnya. Namun, Napoli juga enggan kehilangan pemain potensialnya jika tak ada tawaran yang menggiurkan.
Seperti dikutip Corriere dello Sport kemarin, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis menyatakan bahwa dirinya menolak tawaran 45 juta euro plus 5 juta euro untuk bonus dari Manchester City. Di hari yang sama, Carlo Ancelotti memberikan penjelasan terkait penjualan pemain berdarah Brasil tersebut.
Â
Peran Vital
Kabarnya, mereka tak akan melepas Jorginho jika tak ada tawaran 60 juta euro atau sekitar Rp 959 miliar. Jadi, wajar jika Napoli menolak tawaran City yang kurang dari 60 juta euro tersebut.
Jorginho berkontribusi penting di balik sukses Napoli dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat mereka jadi runner-up Serie A 2015/2016 dan 2017/2018. Secara keseluruhan, ia telah tampil dalam 160 pertandingan dengan jersey Napoli.
Selain Jorginho, pemain Napoli yang juga memiliki banyak peminat adalah Marek Hamsik. Meski usianya sudah 30 tahun, faktanya Chelsea masih tergiur untuk mendatangkannya. Itu jika Sarri resmi jadi pelatih anyar Chelsea pengganti Antonio Conte.
Â
Advertisement