Sukses

Rossi Masih Belum Yakin Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2018

Valentino Rossi maih belum yakin bisa bersaing dalam perebutan juara dunia MotoGP 2018.

Jakarta, - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih belum yakin bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018 kendati hanya berjarak 23 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. The Doctor menyebut sejumlah alasan, satu di antaranya, motornya kurang kencang untuk terlibat dalam perburuan titel juara dunia. 

Baca Juga

  • Danilo Petrucci Ingin MotoGP Hukum Marc Marquez
  • Maverick Vinales Beri Peringatan Keras kepada Yamaha
  • Klasemen MotoGP 2018: Rossi Dekati Marquez, Dovizioso Naik Peringkat

Rossi merangsek ke peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2018 setelah finis ketiga pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). Pada saat bersamaan, Marquez tak mampu menambah poin, sehingga masih tertahan dengan raihan nilai 95. 

Meski margin dengan Marquez tak terlalu lebar, Rossi belum percaya diri untuk bicara gelar juara dunia untuk ke-10 dalam kariernya. 

"Secara personal, tak terlalu (yakin). Untuk berebut gelar juara dunia, kami harus bisa melaju lebih cepat," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport. 

"Jika Anda mengecek peringkat, 23 poin tak terlalu banyak tentu saja. Saya dan seluruh tim dan Yamaha akan memberikan yang terbaik. Tapi, untuk saat ini saya tak cukup cepat untuk gelar juara dunia," sambung The Doctor. 

Rossi juga mengungkapkan beberapa pekerjaan rumah yang harus segera ditindaklanjuti Yamaha. 

"Kami bertambah baik dalam keseimbangan mesin motor, dengan perangkat-perangkat yang berbeda. Kami juga bisa menggunakan hal-hal bagus dari Yamaha, terutama di kualifikasi atau pada lap-lap pertama saat masih memiliki grip. Sejujurnya ini akhir pekan yang bagus. Saya tak menyangka dapat pole. Saya berharap bisa naik podium, tapi tak tahu bisa melakukannya atau tidak," kata Rossi. 

"Tapi untuk balapan, terutama pada bagian kedua ketika ban drop, atau kurang grip, kami lebih kesulitan dibandingkan Honda dan Ducati. Kami harus bekerja di area yang berbeda untuk memperbaiki area itu. Bagi saya, masalahnya sangat jelas. Sekarang Yamaha harus bekerja dan berbenah," tegas Valentino Rossi.Â