UEFA Jatuhkan Sanksi untuk Guardiola

Manchester City, Swansea City, Premier League — Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola setelah timnya mecetak gol ke gawang Swansea City pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (22/4/2018). Manchester City menang 5-1. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mendapat sanksi dari UEFA berupa larangan mendampingi timnya dua kali di ajang Liga Champions. Hukuman ini diberikan akibat insiden saat bersua Liverpool April lalu.

Pada leg kedua perempat final Liga Champions kontra Liverpool, Guardiola diusir wasit dari bangku cadangan. Penyebabnya, Guardiola terlibat konfrontasi dengan wasit saat turun minum.

Guardiola saat itu kecewa berat wasit menganulir gol pemain City Leroy Sane sesaat sebelum jeda babak pertama.

UEFA kemudian memutuskan bahwa mantan bos Barcelona akan menjalani larangan dua pertandingan, dengan salah satu pertandingan ditangguhkan selama satu tahun.

Dengan demikian, Guardiola tidak akan berada di bangku cadangan untuk pertandingan grup pertama timnya di Liga Champions 2018-2019.

2 dari 2 halaman

Kalah Dua Kali

Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola. (AFP/Ben Stansall)

City harus terhenti di babak perempat final Liga Champions setelah kalah dua kali dari Liverpool baik di kandang maupun tandang.

Di musim 2017-2018, City mendapat dua gelar juara, yakni Liga Inggris dan Piala Liga.

Isi Percakapan Guardiola dengan Pogba Setelah Derbi Manchester

Manchester City
Tim Sepakbola
Manchester City menjadi salah satu klub elite Liga Inggris dalam 1 dekade terakhir
Lihat Selengkapnya
Manchester City
Liga Champions
Ajang Olahraga
Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa
Lihat Selengkapnya
Liga Champions
Josep Guardiola
Atlet
Josep Guardiola merupakan eks pemain sepak bola yang kini menggeluti dunia kepelatihan sepak bola
Lihat Selengkapnya
Josep Guardiola