Sukses

Toure: Guardiola Tak Adil pada Pemain Afrika

Toure tak banyak mendapat kesempatan bermain di bawah asuhan Guardiola.

Liputan6.com, Manchester - Yaya Toure mulai terbuka dengan sikap manajer Manchester City, Pep Guardiola. Eks gelandang City itu menyebut Guardiola tidak pernah senang dengan pemain asal Afrika.

Belum lama meninggalkan Manchester City, Yaya Toure langsung melancarkan serangan terhadap mantan bosnya, Pep Guardiola, dengan menyebut sang manajer tak suka pada pemain asal Afrika.

Toure meninggalkan City pada akhir musim kemarin setelah tak mendapat kesempatan bermain reguler dari Pep. Ini merupakan kali kedua Toure pergi dari tim yang diasuh Pep setelah sebelumnya hal yang sama terjadi di Barcelona.

"Saya ingin menjadi orang yang mematahkan mitos Guardiola. Saya mencoba memahaminya dan bahkan saya bertanya pada staf pelatih tentang statistik saya. Ketika saya sadar bahwa angkanya bagus atau lebih bagus, baik di latihan dan pertandingan dibanding yang bermain dan lebih muda dari saya, saya sadar bahwa ini bukanlah soal fisik. Saya tak tahu mengapa, tapi saya memiliki kesan bahwa ia cemburu, ia menganggap saya sebagai rival," ujar Toure kepada France Football.

"Ia kejam pada saya. Apakah Anda sungguh berpikir ia bisa melakukan hal itu kepada Andres Iniesta? Masuk akal ketika saya bertanya pada diri saya sendiri apakah ini karena warna kulit saya. Saya bukanlah yang pertama, para pemain Barca lainnya juga menanyakan hal yang sama," ia menambahkan.

"Mungkin kami orang Afrika tak selalu mendapat perlakuan yang sama dari orang tertentu. Ketika Anda melihat masalah yang kerap terjadi antara Pep dengan pemain Afrika, di mana pun ia berada, saya bertanya pada diri saya sendiri," tutur Toure.

 

2 dari 2 halaman

Permintaan Aneh

Lebih lanjut, Toure juga mengungkapkan adanya permintaan aneh dari Pep untuk menjaga hubungan antara pelatih dan pemain agar tetap baik.

"Ia terlalu cerdas untuk ketahuan. Ia tak pernah mengakuinya (tak suka pemain Afrika). Namun suatu hari jika ia memasang tim dengan lima pemain Afrika di dalamnya, saya janji saya akan mengirimkan kue padanya!" kata Toure.

"Lebih dari itu, Pep suka mendominasi dan ingin memiliki pemain penurut yang mencium tangannya. Saya tak suka hubungan seperti itu. Saya menghormati pelatih saya tapi saya tak seperti itu."

Sumber: Bola.net