Sukses

Putus Kontrak Essien, Persib Masih Punya Kewajiban

Essien tidak masuk rencana pelatih baru Persib, Mario Gomez.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung masih memiliki kewajiban meski sudah memutus kontrak Michael Essien. Salah satunya adalah kompensasi.

Setelah menjalani proses negosiasi alot, Persib dan Essien akhirnya berakhir. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan pemutusan kontrak secara baik-baik.

"Sudah, sudah selesai alhamdulillah," kata manajer Persib, Umuh Muchtar.

Namun, Umuh enggan membeberkan nominal untuk pembatalan kontrak Essien yang masih berlaku semusim. "Pokoknya sudah selesai dan mereka (pihak Essien) juga untung," ujar Umuh.

Essien tercatat membela Persib dalam 29 pertandingan. Dia menyumbang lima gol.

2 dari 3 halaman

Dampak Positif Essien

Meski tidak meraih prestasi, Umuh menilai kehadiran Essien sudah memberi kontribusi besar bagi Persib dan sepak bola Indonesia.

Setelah mantan pemain Real Madrid itu bergabung, popularitas Persib ikut terdongkrak hingga dikenal dunia. "Dia memberi kontribusi bagus. Persib semakin terkenal," katanya.

3 dari 3 halaman

Dilepas Gomez

Persib mendatangkan Essien pada 2017 dan dikontrak selama dua tahun. Dia dikabarkan menerima bayaran Rp 8 miliar setiap musim.

Namun, sang pemain tidak masuk dalam skema permainan pelatih anyar, Mario Gomez. Kuota miliknya pun kini jadi milik Jonathan Bauman.