Sukses

NBA Finals: Durant Siap Bawa Warriors Pesta di Kandang Cavaliers

Golden State Warriors tinggal selangkah lagi menjuarai NBA musim 2018.

Liputan6.com, Cleveland - Golden State Warriors tinggal selangkah lagi menjuarai NBA musim 2018. Pasalnya, mereka sudah unggul 3-0 atas Cleveland Cavaliers di pertandingan final.

Pada Kamis (7/6/2018), Warriors menang 110-102 atas Cavaliers. Tim asuhan Steve Kerr itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.

Kemenangan Warriors di gim ketiga final NBA tak terlepas dari kecemerlangan Kevin Durant. Dia mampu mencetak 43 poin, pendulang poin terbanyak di laga ini.

Durant mampu menutupi kesalahan Stephen Curry yang hanya mampu mendulang tiga poin. Padahal, Curry melepaskan 16 tembakan.

Tak hanya itu, Durant juga menunjukkan bakat alaminya di gim ketiga. Dia sempat melakukan lompatan setinggi 33 kaki untuk mencetak poin.

"Itu luar biasa apa yang dia lakukan di luar sana malam ini. Beberapa dari tembakan itu, saya tidak berpikir siapa pun di dunia dapat memukul mereka, tetapi Durant melakukannya," kata pelatih Warriors Steve Kerr, dikutip dari Yahoo Sport.

 

 

2 dari 3 halaman

Pesta di Kandang Cavaliers

Warriors bisa merayakan pesta juara di kandang Cavaliers, Quicken Loans Arena pada Jumat (8/6/2018) malam waktu setempat. Ini tentunya bakal menjadi malam yang paling ditunggu oleh mereka.

"Apapun tim yang diperkuat Kevin Durant, tim apa pun yang dia pilih, jelas mendapat keuntungan. Untungnya, dia ingin bermain untuk kami," kata manajer umum Warriors Bob Myers.

"Untungnya para pemain kami akan meminta Durant untuk melakukan yang terbaik. Kami berharap ini akan cocok, semuanya akan berfungsi, tetapi Anda tidak tahu. Kau tak pernah tahu. Tapi kamu bisa berharap (juara di kandang Cavaliers)," ujarnya melanjutkan.

 

3 dari 3 halaman

LeBron James Stres

Sementara itu, LeBron James tampil impresif di gim ketiga final NBA. Dia mampu mencetak triple-double, 33 poin, 10 rebound, dan 11 assist. Sayangnya, penampilan apik King James tak mampu menolong Cavaliers dari kekalahan.

""Saya bermain seperti patriot. Ketika mereka (Warriors) memiliki pemain bola basket hebat yang juga bisa berpikir saat permainan, itulah yang menambah tingkat stres," ucap James dengan nada kesal.