Jakarta, - Kejadian yang melibatkan Sergio Ramos dengan Mohamed Salah pada final Liga Champions 2017-2018 masih jadi pembicaraan. Bahkan, insiden yang jadi buah bibir itu itu menjadi satu di antara soal ujian sekolah hukum di Suriah.
Baca Juga
- Bantah Rumor ke Barcelona, Agen Mohamed Salah Sindir Media Spanyol
- Pemilik Nomor Punggung 10 pada Piala Dunia 2018
- 3 Pemain Nomor 10 Ini Bisa Guncang Piala Dunia
Advertisement
Salah menderita cedera bahu setelah berbenturan dengan Ramos. Hasilnya, pemain asal Mesir tersebut ditarik pada menit ke-31 dan digantikan oleh Adam Lallana.
Keluarnya Salah membuat Liverpool kehilangan pemain andalannya pada final Liga Champions. Padahal, The Reds sempat mendominasi pertandingan saat Salah masih bermain.
Setelah pertandingan, insiden antara Ramos dengan Salah menarik perhatian para pencinta sepak bola. Banyak yang menganggap kapten timnas Spanyol itu sengaja mencederai Salah.
Menariknya, tidak hanya melancarkan protes lewat sosial media. Jurusan Hukum Suriah di Universitas Damaskus menjadikan insiden tersebut sebagai soal ujian.
Soal tersebut berbunyi, "Sergio Ramos mencederai Mohamed Salah pada final Liga Champions Eropa 2018. Ramos tidak dapat dituntut jika dilihat dari empat hukum kriminal melakukan kekerasan dalam olahraga. Jelaskan kondisi tersebut."
Pertanyaan soal insiden antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah tersebut ditujukan untuk mahasiswa tahun pertama jurusan hukum Universitas Damaskus, Suriah.
Sumber: Sportbible
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini