Sukses

Eks Chelsea Remehkan Peluang Timnas Inggris di Piala Dunia 2018

Eks Chelsea dan Prancis ini sebut Timnas Inggris kurang cerdas setiap kali tampil di Piala Dunia.

Liputan6.com, Jakarta Mantan bek Chelsea dan Timnas Prancis, William Gallas meremehkan peluang Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Gallas menilai Timnas Inggris selalu punya masalah yang sama di setiap Piala Dunia yaitu kurang cerdas.

Untuk Piala Dunia kali ini, Gallas tentu dukung negaranya, Prancis. Dia juga menjagokan Brasil, Spanyol dan Jerman sebagai tim favorit yang lolos final di Rusia.

"Timnas Inggris kurang kuat. Mereka kurang kuat di kepala. Itu selalu menjadi masalah buat mereka. Saya ingat saat melawan mereka di Piala Eropa 2004, mereka punya tim yang kuat dan unggul 1-0 lawan kami jelang 3 menit pertandingan berakhir," ujarnya seperti dikutip Goal.com.

"Tapi akhirnya, kami menang 2-1. Saat melihat skuat mereka "oh Tuhan". Ada Rio Ferdinand, John Terry, Ledley King, Steven Gerrar. Bagi saya mereka luar biasa. Tapi mereka gagal lolos ke perempat final."

Gallas mengaku bingung dengan kesialan yang selalu dihadapi Timnas Inggris. Sampai-sampai dia berasumsi jersey Timnas Inggris "terlalu berat" untuk dipakai oleh pemain.

2 dari 3 halaman

Peluang Prancis

Gallas punya 84 caps bersama Timnas Prancis. Dia juga pernah merasakan laga final Piala Dunia bersama Les Bleus.

Di Piala dunia kali ini, Timnas Prancis bakal menghadapi Australia, Peru dan Denmark di fase grup. Gallas memprediksi Didier Deschamps bakal kesulitan memilih pemain.

"Saya penasaran lihat apakah Timnas Prancis sekarang bisa memenangkan Piala Dunia. Kami punya peluang bagus karena punya pemain hebat dan berbakat," kata Gallas.

3 dari 3 halaman

Ancaman Belgia

Gallas juga menyoroti kiprah Timnas Belgia yang punya segudang pemain berbakat. Baginya, Belgia punya peluang tapi tidak besar.

Itu disebabkan oleh kurangnya pengalaman Belgia di pentas besar seperti Piala Dunia.

"Betul, Belgia punya peluang. Namun mereka mengecewakan saya di Piala Eropa 2016. Mereka memiliki skuat yang sama, mungkin belum berpengalaman seperti sekarang," ujarnya.