Sukses

2 Faktor Kunci Kebangkitan Persib di Liga 1

Salah satu pendukung kebangkitan Persib tersebut adalah peningkatan soliditas di setiap lini.

Liputan6.com, Jakarta Performa Persib Bandung lambat laun mulai menunjukkan perbaikan. Kini Persib berada di posisi ke-7 klasemen sementara Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.

Awalnya, Bobotoh sempat khawatir dengan penampilan Persib usai memetik hasil imbang dengan PS Tira pada laga pembuka dan kalah di kandang Sriwijaya FC. Persib sempat berada di papan bawah klasemen.

Pelatih Mario Gomez kemudian melakukan evaluasi dan perbaikan. Mereka akhirnya mampu tampil baik dan terus memperbaiki peringkatnya ke posisi 8 klasemen sementara. Dari 11 laga, Persib mengoleksi 18 poin, kemasukan 10 dan mencetak 18 gol.

Salah satu pendukung kebangkitan Persib tersebut adalah peningkatan soliditas di setiap lini. Kehadiran dua bek tengah, Bojan Malisic dan Victor Igbonefo membuat lawan sulit menembus kotak 16, selain penampilan gemilang kiper Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby.

Dua laga awal Persib musim ini tidak berlangsug baik usai bermain 1-1 dari PS Tira dan kalah dari Sriwijaya FC 1-3. Selain tidak adanya pelatih karena istrinya operasi di Argentina, duet Igbonefo dan Malisic belum terlihat. Pada laga itu yang tampil adalah, Wildansyah dan Bojan.

2 dari 3 halaman

Pilihan Utama

Sekembalinya Gomez pada laga ketiga kontra Mitra Kukar, Persib sukses meraih kemenangan perdananya skor 2-0. Lini belakang saat itu adalah Al-Amin Syukur Fisabilah–Bojan. Komposisi itu masih bertahan pada laga berikutnya kontra Arema FC 2-2.

Baru pada pertandingan kelima, Igbonefo–Bojan selalu menjadi pilihan utama hingga saat ini. Keduanya berkontribusi membawa kemenangan atas Bornero FC (3-1), kalah di Madura (1-2), menang atas Presipura Jayapura (2-0), kalahkan PSM Makassar (3-0), imbang dari Bali United (0-0) dan menang atas PSMS Medan (3-0).

3 dari 3 halaman

Minim Kebobolan

Saat kalah 0-1 dari Bhayangkara yang bermain adalah Wildansyah–Bojan. Karena membela Tim Nasional Indonesia, Igbonefo absen tampil bersama PERSIB.

Duet mereka pun sukses menjadikan Persib salah satu tim yang minim kebobolan bersama, Perseru Serui (8), Persebaya Surabaya (13) ataupun Persija Jakarta (11).