Liputan6.com, Jakarta Setiap pesepakbola sangat berambisi dan punya impian untuk bermain di Piala Dunia. Namun, tak semua pemain punya kesempatan mengangkat trofi Piala Dunia bersama negaranya.
Jerman, misalanya. Tim ini adalah juara Piala Dunia edisi terakhir di Brasil pada tahun 2014 lalu. Mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan Argentina di final dengan skor 1-0.
Advertisement
Baca Juga
Die Mannschaft akhirnya berhasil menyandang status sebagai juara dunia. Namun, ada beberapa pemain Jerman yang tidak memiliki atribut mentereng tapi menjadi bagian dari skuat juara asuhan Joachim Loew tersebut.
Siapa saja mereka? Berikut ini lima pemain yang tak diduga ikut menjuarai Piala Dunia seperti dilansir Sportskeeda.
Erik Durm
Pada tahun 2014, Erik Durm bermain untuk Borussia Dortmund dan merupakan pemain muda yang menjanjikan. Saat pergi ke Piala Dunia, bek kiri itu hanya memiliki satu caps internasional.
Tentu saja, tidak ada yang memperkirakan Durm akan memainkan peran utama dan turnamen itu akan menjadi sarana berburu pengalaman baginya. Pada akhirnya, Durm sama sekali tidak dimainkan karena pelatih Joachim Loew lebih menyukai pemain belakang yang sudah berpengalaman di skuatnya.
Bahkan Loew menurunkan bek tengah Benedikt Howedes ketimbang Durm di posisi bek kiri.
Durm sekarang masih tetap di Dortmund, tapi dia belum mampu mengamankan tempat utama. Kesempatannya menurun karena kedatangan Raphael Guerreiro pada tahun 2016. Dia belum mampu memenuhi potensinya dan hanya membuat 14 penampilan pada musim lalu.
Advertisement
Kevin Grosskreutz
Kevin Grosskreutz adalah pemain Dortmund lainnya yang merupakan bagian dari skuat Jerman. Mampu bermain di mana saja di sisi kanan, dia juga dipilih sebagai opsi di bangku cadangan.
Seperti Durm, Grosskreutz juga tidak dimainkan di Piala Dunia 2014. Pemain-pemain seperti Philipp Lahm dan Shkodran Mustafi merupakan pilihan utama dan mereka tampil cukup mengesankan.
Kesuksesan di Brasil itu bisa dibilang sebagai puncak karir Grosskreutz dan karirnya menurun setelah itu. Dia meninggalkan Dortmund untuk bergabung dengan Galatasaray tetapi tidak bermain dalam satu pertandingan pun karena membatalkan kontraknya.
Grosskreutz kemudian bergabung dengan VfB Stuttgart tetapi pergi dalam keadaan yang tidak menyenangkan setelah terlibat dalam perkelahian di bar. Sekarang, dia adalah pemain SV Darmstadt dan berharap bisa membangkitkan karirnya kembali di sana.
Christoph Kramer
Sebelum final, Kramer hanya bermain 12 menit selama Piala Dunia 2014. Namun, Sami Khedira di luar dugaan mengalami cedera saat pemanasan dan pemain berusia 23 tahun itu dipercaya tampil di final menggantikan Khedira.
Namun, Kramer mengalami gegar otak ringan setelah berbenturan dengan bek Argentina Ezequiel Garay. Akibatnya, gelandang Jerman itu mengalami amnesia sehingga harus ditarik keluar. Setelah pertandingan, dia berkata, "Saya tidak tahu apa-apa tentang babak pertama. Di kepala saya, pertandingan dimulai dari babak kedua. Ah, untungnya semua berakhir dengan bagus."
Kramer melanjutkan karirnya di Bayer Leverkusen sebelum bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada tahun 2016.
Advertisement
Ron-Robert Zieler
Tidak ada yang bisa menggeser Manuel Neuer di skuat Jerman. Ron-Robert Zieler mengalami situasi serupa. Neuer sangat mendominasi pada tahun 2014 sehingga tidak ada yang tahu apakah Zieler merupakan pilihan kedua atau pilihan ketiga.
Zieler adalah pemain Hannover 96 pada tahun 2014 dan secara konsisten tampil mengesankan di Bundesliga. Pada 2016, ia mencari tantangan baru dan menyelesaikan kepindahannya ke Leicester.
Namun, Zieler tidak sukses di Inggris dan akhirnya kembali ke Jerman, kali ini dengan VfB Stuttgart. Dia tidak masuk skuat Piala Dunia tahun ini karena Marc-Andre ter Stegen dan Kevin Trapp akan menjadi pelapis Neuer di Rusia.
Matthias Ginter
Matthias Ginter adalah satu-satunya pemain di dalam daftar ini yang masuk skuat Jerman untuk Piala Dunia 2018.
Pada tahun 2014, Ginter bermain untuk SC Freiburg dan pada usia 20 tahun, dia adalah pemain termuda di skuat. Dia gagal tampil di Brasil tapi pengalaman tersebut tentu saja sangat berharga.
Bek tengah itu sudah memiliki 17 caps untuk Jerman, delapan di antaranya terjadi pada 2017. Dia sepertinya juga akan kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Rusia karena pemain-pemain seperti Antonio Rudiger dan Niklas Sule.
Ginter masih berusia 24 tahun, dan dia pasti berharap akan menjadi bintang Jerman di masa depan. Semoga saja nasibnya sama sekali berubah pada Piala Dunia 2022 nanti.
Â
Sumber: bola.net
Advertisement