Liputan6.com, Manchester - Kiper Argentina, Sergio Romero sudah mengubur ambisinya meninggalkan Manchester United (MU). Dia lebih rela menjadi ban serep David De Gea ketimbang meninggalkan manajer MU, Jose Mourinho.
Pada Januari 2018, Romero sangat ingin meninggalkan Setan Merah, julukan MU. Dia membutuhkan menit bermain lebih banyak, hal yang tak didapatkannya selama tiga musim bersama MU.
Advertisement
Baca Juga
Hingga saat ini, Romero baru memperkuat Setan Merah dalam 38 pertandingan di semua kompetisi. Pada Liga Inggris 2017/18, eks kiper Sampdoria itu hanya mendapat kesempatan bermain selama 90 menit.
Salah satu tim di Argentina, Racing Club sempat dilaporkan siap menjadi klub selanjutnya bagi Romero. Mereka siap memberikan tempat utama bagi sang kiper, namun permintaan gaji menjadi ganjalan tim berjulukan La Academia tersebut.
Selain itu, Racing Club juga masih terganjal oleh keinginan Jose Mourinho yang bersikukuh untuk mempertahankannya di MU. Mourinho sudah memblokir tawaran-tawaran yang datang untuk Romero.
Â
Â
Ingin Habisi Kontrak
Mengetahui keinginan Mourinho, kiper berusia 31 tahun tersebut akhirnya mengubur niatnya meninggalkan Setan Merah. Romero ingin menyelesaikan kontraknya bersama MU yang habis pada 2022.
"Saya ingin bertahan di Manchester United, untuk saat ini. Mourinho bekerja keras untuk memperpanjang kontrak saya hingga 2022. Jadi, saya tidak bisa meninggalkan dia sekarnag," ujar Romero, dikutip dari TyC Sports.
"Jika MU ingin menjual saya, mereka memiliki tawaran yang berguna untuk klub dan menjual saya. Tapi, itu tidak akan terjadi," katanya menambahkan.
Â
Â
Advertisement
Karier Romero di MU
Musim lalu, menit bermain Romero memang jauh lebih banyak daripada musim ini. Di musim pertamanya membesut MU, Mourinho memberikan porsi bermain berbeda bagi Romero dan De Gea. De Gea lebih difokuskan untuk mengawal gawang United di ajang domestik sementara Romero diberi kesempatan tampil di ajang Eropa.
Namun musim ini, kegemilangan De Gea setiap tampil dibawah mistar gawang MU membuat kiper asal Spanyol tersebut selalu menjadi pilihan Mourinho di beberapa kompetisi. Hal itu pun berimbas pada menit bermain Romero yang kini menjadi lebih sedikit.