Sukses

Timnas Jerman Tersisih di Fase Grup Piala Dunia 2018?

Timnas Jerman masuk Grup F Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Berlin - Keterpurukan tiga dari empat juara bertahan terakhir Piala Dunia menjadi peringatan bagi Timnas Jerman saat berpetualang di Rusia, 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Jerman berusaha menjadi negara pertama setelah Brasil yang memenangkan Piala Dunia secara beruntun. Mereka akan memulai kampanye melawan Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan di Grup F.

Anak asuh Joachim Low di atas kertas semestinya tidak kesulitan melewati tantangan dan menjadi juara grup.

Namun, muncul skenario lain melihat hasil empat edisi terakhir Piala Dunia. Sebanyak tiga juara bertahan sudah tersisih di grup. Mereka adalah Prancis pada kompetisi tahun 2002, Italia (2010), serta Spanyol (2014).

Hanya satu yang selamat, yakni Brasil (2006). Namun, kinerja Selecao saat itu juga tidak terlalu mengesankan karena cuma melangkah hingga perempat final.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Runner-up Mengesankan?

Ketimbang juara bertahan, justru para runner-up yang tampil mengesankan. Brasil melupakan kegagalan 1998 dengan memenangkan edisi 2002. Sedangkan Jerman (2006) dan Belanda (2014) menduduki peringkat tiga.

Hanya Prancis (2010) yang gagal bicara banyak. Seperti Italia yang mengalahkan mereka di laga puncak 2006, Les Bleus terhenti di fase grup.

3 dari 3 halaman

Penghalang Jerman

Jika benar mengepak kopor lebih cepat, maka dua tim yang berpotensi menyingkirkan Jerman adalah Meksiko dan Swedia.

Meksiko memiliki rekor bagus dengan selalu menembus 16 besar Piala Dunia pada enam edisi terakhir. Sedangkan Swedia punya potensi mengejutkan setelah menyingkirkan Belanda dan Italia pada perjalanan menuju Rusia.

"Jerman jelas jadi sasaran. Setiap peserta akan coba mengalahkan mereka. Semua harus sempurna jika Jerman mau mempertahankan gelar," kata eks bek Timnas Jerman, Thomas Berthold.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.