Liputan6.com, Wina - Neymar harus jatuh bangun saat Brasil menang 3-0 atas Austria pada laga uji coba yang berlangsung Ernst Happel Stadion, Wina, Sabtu (10/6/2018). Neymar mencetak satu gol, dua gol lainnya dicetak Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho.
Neymar menyebut uji coba terakhir melawan Austria seperti tarung bebas UFC. Bagaimana tidak, Neymar mengalami ujian sepanjang pertandingan karena terus-terusan mendapatkan tekel keras dari pemain Austria.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, Neymar masih belum bisa lepas dari trauma cedera di Piala Dunia 2014 lalu yang menghancurkan impian Brasil. Belum lagi dia juga baru pulih dari cedera di PSG musim ini.
Neymar beruntung karena bisa main selama 83 menit lawan Austria. Padahal selama itu, dia mendapatkan sebanyak 8 kali tekel dari lawan.
Salah satu yang cukup kasar dilakukan kapten Austria, Julian Baumgartlinger yang menginjak engkelnya di menit ke-3. Bagi Neymar, strategi Austria hanya cocok diterapkan di tarung bebas.
Komentar Neymar
Neymar mengaku saat ini lebih siap secara fisik menjelang bergulirnya Piala Dunia. Dia tak gentar lagi menghadapi terjangan pemain-pemain lawan.
"Kami untungnya siap untuk tarung UFC hari ini, tapi itu juga jadi ujian bagus. Tak ada yang cedera di pertandingan tadi," kata Neymar seperti dikutip Goal.com.
Advertisement
Mimpi Brasil
Neymar juga bicara soal mimpi Brasil yang ingin kembali memenangkan Piala Dunia. Baginya bagi seorang warga Brasil, mimpi ini harus terus dibawa.
"Anda harus percaya dengan apa yang Anda impikan. Anda bisa bicara, Anda seorang pemain Brasil dan Anda bisa bermimpi. Kami terus bermimpi. Mimpi itu tidak dilarang," katanya.
Berkat satu gol lawan Austria, Neymar saat ini menyamai rekor gol terbanyak Romario yaitu 55 gol.