Sukses

Jika Ingin Sukses di Piala Dunia, Inggris Harus Mainkan Sterling

Posisi Sterling di skuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018 sempat terancam.

Liputan6.com, London - Tampil apik bersama Manchester City membuat Raheem Sterling mendapatkan tempat di skuat Inggris untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Menurut mantan gelandang Arsenal, Paul Merson, The Three Lions harus memanfaatkan jasanya agar bisa sukses di ajang tersebut.

Posisinya di skuat asuhan Gareth Southgate untuk Piala Dunia sempat terancam, namun bukan karena pesaingnya lebih kuat. Melainkan karena tato senjata di kaki kanannya yang memicu kontroversi dari publik Inggris.

Namun, pihak federasi sepak bola Inggris maupun sang pelatih tetap mendukung Sterling dan tidak mengindahkan permintaan publik. Terang saja, Sterling sukses mencetak 23 gol dalam 46 penampilan bersama City di semua ajang pada musim lalu.

Kini, Inggris sudah semakin dekat dengan laga perdananya di Piala Dunia 2018 yang digelar Selasa (19/6/2018) mendatang. Di tengah perdebatan mengenai pemain yang harus bermain melawan Tunisia nanti, Merson berujar Sterling harus turut tampil.

"Saya mendengar orang-orang mengusulkan Sterling tidak bermain. Bagi saya, dia harus bermain. Jika tidak? Tidak ada kesempatan," ujar Merson seperti yang dikutip dari Sky Sports.

"Saya punya Marcus Rashford dan Sterling [dalam skuat utamanya melawan Tunisia]. Tapi bila saya harus pilih satu, maka orang itu adalah Sterling," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Punya Peluang

Di mata Merson, Inggris memiliki peluang besar untuk bisa meraih trofi yang terakhir kali diraih pada 1966 silam. Tetapi, jika ingin mencapai final, Harry Kane dan kolega harus bisa menghindari Brasil di babak delapan besar.

"Mereka punya semua peluang. Bila kami bisa ke jalur lainnya dan menghindari Brasil, saya percaya kami mengalahkan Jerman di perempat final lalu selanjutnya tak ada yang tahu," ucap Merson.

"Siapapun yang memenangkan Piala Dunia punya keberuntungan di sepanjang jalan, dan kami pantas mendapatkan sedikit keberuntungan," pungkasnya.

Usai menghadapi Tunisia, The Three Lions akan menghadapi tim kuda hitam, Panama, pada hari Minggu (24/6) mendatang. Setelahnya, ujian terbesar harus dijalani Inggris saat melawan Belgia akhir bulan Juni nanti.

Sumber: Bola.net