Sukses

Pelatih Timnas Portugal Ungkap 3 Kunci Performa Luar Biasa Cristiano Ronaldo

Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mencetak tiga gol pada laga pertama Piala Dunia 2018.

Moskow - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mendapat banyak pujian setelah tampil impresif pada pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2018.  Dia mencetak hattrick saat timnas Portugal bermain imbang 3-3 dengan Timnas Spanyol.

Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, mengungkapkan tiga hal luar biasa yang membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain terbaik di dunia. Pertama adalah mental, kedua kualitas teknik, dan yang terakhir bentuk fisik dan pemikiran yang bagus.

Ronaldo membuka keran golnya saat pertandingan belum genap berjalan lima menit. Pemain Real Madrid itu dilanggar di kotak penalti dan mengambil sendiri eksekusi tersebut. Tembakan kerasnya mengoyak jala gawang Timnas Spanyol dan membuka pundi golnya di Piala Dunia 2018.

Tak puas dengan satu gol, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol lagi hingga akhirnya pertandingan berakhir dengan skor imbang 3-3. Tercatat hattrick tersebut menjadi yang ke-51 dilakukannya untuk klub dan negaranya. 

"Satu hal yang lebih penting ketimbang performa fisiknya adalah performa mentalnya. Ia memiliki daya tahan mental yang luar biasa. Ia memiliki kualitas teknik, bentuk fisik yang bagus dan pemikiran yang luar biasa. Itu yang membuatnya menjadi satu dari beberapa pemain terbaik di dunia," ujar Santos seperti dilansir Daily Nation.

"Sekali lagi ia memiliki kelebihan dalam kualitasnya. Meskipun ketika pertandingan masih 3-2, ia menjadi satu-satunya yang memiliki keyakinan penuh terhadap dirinya sendiri dan timnya. Itu sudah menjadi pembawaannya, dan juga bukti perkembangannya. Ia selalu bermain di putaran final, sehingga itu memberinya perspektif yang berbeda," lanjut pelatih Timnas Portugal itu.

Setelah bermain imbang 3-3 dengan Timnas Spanyol di pertandingan pertama mereka di Grup B Piala Dunia 2018, Timnas Portugal akan menghadapi Maroko di pertandingan kedua yang digelar di Luzhniki Stadium, Moskow, pada 20 Juni 2018.

Sumber: Daily Nation