Liputan6.com, Moskow - Fans Timnas Jepang memiliki banyak alasan untuk merayakan kemenangan mereka 2-1 atas Kolombia di laga pertama Grup H Piala Dunia 2018. Kemenangan tersebut mengejutkan banyak pihak dan Jepang sukses mencatatkan sejarah.
Negeri sakura itu menjadi tim Asia pertama yang mampu meraih kemenangan dari tim Amerika Selatan pada Piala Dunia. Akan tetapi, ternyata Jepang tidak hanya menang dalam hal sepak bola.
Advertisement
Baca Juga
Itu lantaran hampir seluruh fans Samurai Biru tidak langsung meninggalkan Stadion Mordovia Arena setelah laga usai. Lupakan soal selebrasi berlebihan, fans Jepang justru bersatu dan memunguti sampah yang berserakan.
Beberapa rekaman video yang beredar memperlihatkan mereka membawa kantong sendiri dan memunguti sampah. Tidak hanya di wilayah mereka, tetapi juga di wilayah fans Kolombia.
"Ini bukan hanya soal kultur sepak bola, tetapi ini bagian kultur masyarakat Jepang," ujar jurnalis Scott McIntyre kepada BBC.
"Anda sering mendengar orang berkata sepak bola adalah refleksi kultur. Aspek penting di masyarakat Jepang adalah memastikan segalanya bersih dan itu berlaku di semua acara olahraga dan tentunya di sepak bola."
Refleksi Kultur
Tak perlu waktu lama, aksi fans Jepang itu mengundang banyak tanya dari fans-fans lainnya. Mereka tentu terkejut dengan kebiasaan fans Jepang tersebut, yang melakukannya dengan senyuman.
"Membersihkan (stadion) setelah pertandingan sepak bola adalah lanjutan dari perilaku dasar yang diajarkan di sekolah, saat para murid membersihkan ruang kelas mereka dan lorong sekolah," papar Scott.
"Dengan terus diingatkan saat masa kecil, perilaku ini kemudian menjadi kebiasaan bagi hampir seluruh warga Jepang."
Advertisement
Banjir Pujian
Aksi fans Jepang itu tentu langsung mendapat pujian dari banyak pihak. Mereka dinilai sudah mengambil langkah tepat dan memberi contoh pada seluruh dunia soal merawat planet dan sepak bola adalah wadah yang sangat tepat untuk itu.
"Adakah tempat yang lebih baik untuk membuat pernyataan soal kebutuhan untuk bertanggung jawab pada planet daripada Piala Dunia," tanya dia.
"Saya rasa Piala Dunia indah karena menyatukan banyak negara dan banyak orang bersama dan mereka bisa belajar dan bertukar hal seperti ini (kebudayaan). Itulah keindahan sepak bola.
Sumber: Bola.net