Jakarta - FIFA melalui akun Twitter-nya membantah tudingan wasit laga Portugal melawan Maroko pada Piala Dunia 2018, Mark Geiger, meminta jersey Cristiano Ronaldo. FIFA mengungkapkan, setiap wasit yang bertugas telah mendapat pelatihan bersikap di dalam dan luar lapangan.
Maroko takluk 0-1 dari Portugal pada laga kedua Grup B Piala Dunia 2018. Kekalahan tersebut membuat Maroko tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Akan tetapi, para pemain Maroko tidak bisa menerima kekalahan tersebut. Penyerang Maroko, Nordin Amrabat, justru menuduh Geiger menerima jersey Ronaldo saat jeda babak pertama.
Advertisement
FIFA pun langsung mengeluarkan klarifikasi mengenai tuduhan Geifer. Mereka meminta para pemain Maroko menerima kekalahan dan menghormati wasit yang bertugas.
"Pernyataan tentang pertandingan Grup B antara Portugal dan Maroko sangat disesali dan mengecewakan. FIFA menerima laporan wasit Mark Geiger meminta jersey kapten timnas Portugal saat jeda. Geiger dengan tegas menolak tuduhan tersebut," tulis FIFA.
"FIFA mengetahui tuduhan tersebut dibuat oleh anggota timnas Maroko. Para wasit FIFA berada di bawah instruksi jelas tentang cara bersikap dan membangun hubungan dengan setiap tim pada Piala Dunia 2018."
"Kami dapat mengonfirmasi Geiger telah bekerja dengan kesungguhan dan sangat profesional selama ditunjuk menjadi ofisial pertandingan. FIFA mengingatkan tim yang berpartisipasi di Piala Dunia 2018Â untuk menghormati fair play," pungkas pernyataan FIFA.
Sumber: Twitter