Jakarta - Valentino Rossi pernah memperkuat Ducati pada musim balap MotoGP 2011-2012. Hanya saja, kala itu gagal menghasilkan kemenangan. Pembalap Ducati saat ini, Jorge Lorenzo, yakin Rossi mampu naik podium utama jika diberi kesempatan menggeber motor Desmosedici 2018.Â
Rossi memenangi gelar juara dunia MotoGP untuk Yamaha pada 2004, 2005, 2008, dan 2009. Rossi kemudian hengkang ke Ducati. Tapi, pembalap Italia tersebut gagal mendulang kesuksesan di Ducati.Â
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Sepanjang menggeber motor Ducati, Rossi hanya tiga kali naik podium. Pada 2011, dia finis ketiga pada MotoGP Prancis di lintasan basah. Sedangkan pada 2012, dia dua kali menempati peringkat kedua, yaitu pada MotoGP Prancis dan MotoGP San Marino. Di klasemen akhir, Rossi finis di peringkat ketujuh (2011) dan keenam (2012).Â
Advertisement
Saat ditanya apakah mampu menang jika berada di Ducati pada 2018, Rossi menjawab sembari tertawa. "Saya tidak tahu. Ini pertanyaan sulit. Tak ada seorang pun yang tahu. Kami tak pernah tahu. Pertanyaan tersebut masih tak terjawab," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Jumat (22/6/2018).Â
Pendapat berbeda diungkapkan Lorenzo ketika disodori pertanyaan yang sama.Â
"Saya rasa hubungan Valentino Rossi dan Ducati lebih rumit. Saya meyakini itu sebagai orang luar. Seperti yang saya katakan, sekarang kami berada di Ducati yang lebih matang. Vale pembalap hebat. Jadi mengapa dia tak bisa menang? Tidak, dia bukan hanya pembalap hebat, tapi juara dunia yang hebat," tegas Jorge Lorenzo.Â
Â
Â