Sukses

Argentina di Ujung Tanduk, Ini yang Harus Dilakukan Messi

Messi gagal mengeksekusi penalti saat Argentina melawan Islandia

Liputan6.com, Jakarta Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, dinilai tidak memiliki kualitas kepemimpinan seperti Cristiano Ronaldo. Penilaian ini disampaikan mantan pemain Barcelona Emmanuel Petit.

Messi saat ini tengah berjuang bersama timnya di Piala Dunia di Rusia 2018. Namun, Argentina kini di ambang tersingkir lebih awal menyusul kekalahan memalukan 0-3 dari Kroasia pada Jumat lalu.

Sedangkan, Ronaldo sudah mencetak hat-trick saat Portugal bermain imbang dengan Spanyol. Setelah itu, ia mencetak gol kemenangan Portugal ketika mengalahkan Maroko.

Sebaliknya, penampilan Messi di depan gawang masih mengecewakan. Ia juga gagal mengeksekusi penalti ketika Argentina melawan Islandia. Bahkan, performanya juga mengecewakan di Nizhny Novgorod.

2 dari 3 halaman

Jaga Peluang

Kini, tim asuhan Jorge Sampaoli harus mengalahkan Nigeria agar bisa lolos. Tapi, mereka juga bisa kehilangan peluang jika Islandia berhasil meraih kemenangan atas Kroasia.

Terkait dengan itu, Petit - yang pernah memenangi Piala Dunia bersama Prancis pada 1998 - menegaskan Messi harus menanggung sebagian kesalahannya.

"Dia bukan seorang pemimpin. Dia bukan Ronaldo dalam hal itu. Messi adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada, tetapi dia perlu menunjukkan mentalitas itu," kata Petit kepada Paddy Power.

3 dari 3 halaman

Harus Bangkit

"Dia perlu bangkit! Ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik bersama Barcelona, ​​dia pemain yang hebat," kata Petit.

"Kami sudah melihatnya di Liga Champions, ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, dia bisa menghilang di lapangan.

"Dia tidak ada di sana lagi. Dia tidak berlari, dia berjalan. Dia tidak peduli tentang bola. Ayo."