Liputan6.com, Tokyo - Pemerintah Kota Tokyo menambah persediaan air kamar mandi selama berlangsungnya Piala Dunia 2018. Mereka melakukannya setelah sukses menghindari krisis air.
Jutaan pendukung timnas di Tokyo menggunakan toilet pada jeda pertandingan Piala Dunia 2018 melawan Kolombia, Selasa (19/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Peningkatan tersebut naik 24 persen dari penggunaan biasanya. Suporter The Blue Samurai kemudian kembali berbondong-bondong menyerbu kamar ganti usai pertandingan dan menyebabkan pemakaian air melonjak 50 persen.
"Sepertinya penonton menahan buang air kecil karena antusias menyaksikan laga. Untuk partai selanjutnya, kami menambah persediaan air," kata ofisial Pemkot Tokyo, dilansir AFP.
Sekitar setengah dari 127 juta populasi Jepang menyaksikan laga versus Kolombia melalui televisi. Keisuke Honda dan kawan-kawan selanjutnya menghadapi Senegal pada lanjutan Grup H Piala Dunia, Minggu (24/6/2018).
Laga Dramatis
Drama terjadi saat Jepang membuka petualangan di Piala Dunia Rusia. Mereka unggul cepat melalui Shinji Kagawa. Namun, Kolombia sukses menyamakan kedudukan meski bermain 10 orang. Juan Quintero menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas brilian.
Unggul jumlah pemain, Jepang kemudian meningkatkan tekanan selepas jeda. Mereka akhirnya memastikan kemenangan lewat Yuya Osako.
Advertisement