Sukses

Kalah di Piala Dunia, Ini yang Bikin 'Oppa' Son Heung-min Menangis

Gagal membawa timnas Korea Selatan lolos dari babak penyisihan, Son Heung-min menangis di ruang loker karena menyesal

Liputan6.com, Jakarta Dikalahkan oleh Mexico dalam pertandingan Piala Dunia, pemain tim nasional Korea Selatan Son Heung-min menangis di ruang gantinya. Dia menangis ketika bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan rekan-rekan setimnya.

"Saya benar-benar tidak ingin menangis, tetapi setelah saya melihat rekan tim saya di ruang loker, saya tidak bisa berhenti menangis," ujarnya seperti dikutip dari Yonhapnews pada Minggu (24/6/2018).

"Saya merasa kasihan kepada rekan-rekan satu tim saya, terutama mereka yang mengikuti Piala Dunia pertama kalinya. Mereka benar-benar melakukan pekerjaan yang hebat," ujar pemain Tottenham Hotspur itu.

Son mengatakan dirinya menyesal tidak bisa mencetak gol lebih awal. Pemain berusia 25 tahun itu sesungguhnya memiliki beberapa peluang mencetak gol di babak pertama, namun berhasil dicegah oleh Meksiko atau melesat ke atas gawang.

"Kami bukan tim yang kuat, jadi jika kami dapat peluang, kami harus mencetak gol," kata Son. "Saya seharusnya melakukannya lebih baik sebagai pemain depan."

Son menegaskan bahwa Piala Dunia bukanlah tahap yang mudah dan dia masih takut bermain di turnamen tempat klub-klub besar dunia mengirimkan pemain terbaik mereka.

"Saya mungkin akan mengatakan hal yang sama empat tahun berikutnya jika saya berkompetisi di Piala Dunia. Kami bermain dengan tanggung jawab, tetapi begitu juga dengan tim lain. Kami benar-benar perlu mempersiapkan diri untuk turnamen ini dan sangat penting menunjukkan sesuatu dari pengalaman Anda," tambah pria kelahiran Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan ini.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Pertandingan yang Menghibur

Korea Selatan masih harus menghadapi tim panzer Jerman. Pertandingan tersebut akan digelar di Kazan Arena, Kazan, Rusia pada Rabu waktu setempat.

"Pemain kami perlu memulihkan kekuatan mental dengan cepat," kata Sin dalam sebuah wawancara televisi sembari berlinang air mata.

"Hasilnya adalah sesuatu yang para pemain tidak bisa berbuat apa-apa. Kapten kami Ki Sung-yueng mengatakan, dia benar-benar ingin berterima kasih para para pemain. Tetapi karena perjalanan kami belum berakhir, para pemain berkata satu sama lain, kami seharusnya tidak membiarkan kepala kami tertunduk," tambahnya.

Son sendiri masih berharap agar memainkan pertandingan yang nantinya mampu menghibur para pendukung mereka.

"Saya ingin menunjukkan sepak bola Korea Selatan dapat melakukannya dan penting untuk menunjukkan itu di lapangan," ujarnya.