Liputan6.com, Jakarta AC Milan kemungkinan akan memiliki pemilik baru dalam waktu dekat ini. Konglomerat Amerika Serikat Rocco Commisso tengah dalam pembicaraan untuk membeli I Rossoneri.
Menurut laporan beberapa media Italia, Commisso menggandeng Goldman Sachs berencana untuk membeli saham mayoritas AC Milan dari pengusaha misterius asal Tiongkok Yonghong Li.Â
Baca Juga
Advertisement
Sejak dibeli Li tahun 2017, AC Milan tak mampu bangkit dari keterpurukan. Li kini terkena masalah karena dililit utang yang banyak. Milan juga tersandung Financial Fair Play sehingga terancam dicoret dari Liga Europa.
Commisso sudah tidak asing dengan dunia olahraga terutama sepak bola. Dia pernah menyelamatkan New York Cosmos dari kebangkrutan tahun lalu.
Selain itu, Commisso juga sangat menyukai sepak bola Italia. Dia ternyata merupakan penggemar Juventus yang tidak lain adalah rival AC Milan.
Sejak Lama Dukung Juventus
Commisso bahkan sempat ingin menanamkan modal di Juventus dengan membeli saham minoritas. Sayangnya keinginan Commisso tak terwujud. Keluarga Agnelli tak membutuhkan bantuan Commisso untuk membiayai Juventus.
"Saya adalah penggemar setia Juventus sejak ketika saya muda bermain sepak bola di pantai berpasir Calabria. Saya telah bertemu Agnelli tapi sayangnya mereka tak membutuhkan uang saya," ujar Commisso beberapa waktu lalu seperti diberitakan Football Italia.
Advertisement
Pemilik Saham Juventus
"Proposal saya ke Juventus bukan untuk membeli tim. Saya ingin melakukan sesuatu yang mirip dengan ketika Gadhafi dari Libya membeli sepotong saham Juventus 20-30 tahun lalu."
"Saya benar-benar ingin, sebelum saya pergi untuk selamanya, dapat mengatakan bila saya pemilik saham minoritas terbesar Juventus, bukan untuk menjalankan klub karena saya pikir Agnelli orang fenomenal dan mereka telah melakukan tugas luar biasa dalam memimpin Juventus menjadi salah satu klub top di dunia."
Kegagalan membeli saham Juventus mungkin yang mendasari Commisso berpaling ke AC Milan. Hal seperti ini pernah terjadi pada Silvio Berlusconi yang sebelumnya mendukung Inter Milan tapi malah membeli AC Milan.