Sukses

AC Milan Terancam Sanksi 2 Tahun

AC Milan terancam sanksi karena melanggar peraturan FFP.

Liputan6.com, Jakarta AC Milan dilaporkan bisa terkena sanksi larangan berkiprah di kompetsi Eropa selama dua tahun. Ini merupakan sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) kepada AC Milan karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).

Seperti diketahui, klub milik Yonghong Li menghabiskan lebih dari 150 juta euro untuk mendatangkan pemain baru di musim panas lalu. Namun, AC Milan hanya mampu finis di urutan keenam Serie A, dan lolos Liga Europa.

Sebelumnya, manajemen klub memecat pelatih Vincenzo Montella. Mereka kemudian mempekerjakan mantan gelandang legendaris Rino Gattuso.

Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa keputusan tentang sanksi ini akan diumumkan besok. Muncul rasa pesimisme bahwa AC Milan tidak akan diizinkan untuk bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun. Tidak hanya itu, mereka juga dipaksa membayar denda 30 juta euro.

2 dari 3 halaman

Neraca Keuangan

AC Milan akan mendapat dakwaan mereka akhir Juni ini. "Pengawas dari UEFA telah memutuskan kalau AC Milan telah melakukan pelanggaran regulasi FFP. Hal tersebut terindikasi dari neraca keuangan mereka," tulis pernyataan UEFA.

"Setelah memeriksa dokumen secara hati-hati dan mendengar penjelasan dari klub, tim pengawas telah menolak permohonan penyelesaian masalah yang diajukan AC Milan."

"Panel Pengawas akan memberikan putusan resmi terhadap situasi AC Milan dalam waktu dekat," tulis pernyataan tersebut.

3 dari 3 halaman

Nilai Transfer

Rossoneri juga mungkin perlu melepaskan salah satu aset mereka. Itu jika UEFA mengenakan denda kepada Milan karena terkait Financial Fair Play (FFP).

Jumlah denda yang sangat signifikan, membuat AC Milan harus mendengarkan penawaran untuk Donnarumma. Meski tidak ada klausul pembelian dalam kontraknya, Milan harus menerima kesepakatan pengurangan nilai transfer.