Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba membongkar perselisihannya dengan manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho. Gelandang Timnas Prancis itu mengakui adanya pertengkaran dengan Mourinho.
Perselisihan Mourinho dengan gelandang MU itu terjadi pada Maret 2018. Perseteruan ini dimulai sejak sang gelandang mengalami cedera.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi kian memanas seusai MU gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions. Pogba tak menjadi pilihan utama Jose Mourinho pada laga tersebut dan bermain jelek saat turun sebagai pemain pengganti.
Mourinho lebih memilih memainkan Scott McTominay ketimbang Pogba. Dinginnya perselisihan tersebut membuat Pogba tak bisa berkomunikasi dengan Mourinho.
Untuk berkomunikasi dengan manajer Timnas Portugal itu, Pogba harus berbicara dengan asisten pelatih MU, Rui Faria, yang kini sudah angkat kaki dari Old Trafford.
Buat Pelajaran
Pogba pun membenarkan adanya perseteruan itu. Namun, dia menjadikan masalah tersebut sebagai pelajaran untuk dirinya berkembang.
"Itu adalah sebuah pengalaman. Ada beberapa masalah kecil dengan Mourinho. Namun sekarang sudah tidak apa-apa," kata Pogba, dilansir dari ESPN.
"Menjadi pemain pengganti di skuat MU, hal semacam itu membantu kami berkembang. Saya harus menerimanya," ujar eks Juventus tersebut menambahkan.
Advertisement