Liputan6.com, Moskow - Gelandang timnas Spanyol, Isco kecewa karena gagal meraih kemenangan saaat melawan Maroko di laga terakhir fase grup Piala Dunia, Selasa (26/6/2018). Spanyol hanya imbang 2-2 kontra Maroko di laga terakhir Grup B.
Tambahan satu poin itu memang sudah cukup untuk membawa Spanyol menjadi juara Grup dan lolos ke babak 16 besar. Di sana tim matador sudah ditunggu sang tuan rumah Rusia yang sudah lolos terlebih dahulu.
Advertisement
Baca Juga
Spanyol sebenarnya bisa dikatakan beruntung bisa bermain imbang 2-2. Sempat tertinggal, gol Iago Aspas di penghujung laga sudah cukup untuk menyeimbangkan kedudukan.
Isco menilai Spanyol kembali melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Menurutnya, para pemain Spanyol kurang yakin saat memulai laga, dia pun meminta tim tidak ragu lagi dan terus menjaga fokus.
"Lagi, kami memulai pertandingan dengan sedikit keraguan, kami tidak bisa tampil maksimal, mulai sekarang setiap pertandingan adalah soal hidup atau mati," ujar Isco pada marca.
"Kami tidak bisa terus memberikan gol pada lawan, kami harus fokus."
Kehilangan Jati Diri
Dari tiga laga yang sudah dimainkan Spanyol, Isco dapat melihat bahwa timnya mulai kehilangan jati diri. Menurutnya Spanyol harus segera memperbaiki permasalahan ini.
"Kami kehilangan sesuatu yang kami pahami dengan baik, mengontrol pertandingan dan menguasai bola."
"Kami harus mulai fokus, setiap tim lawan siap untuk mengirim kami pulang," tandasnya. (mrc/dre)
Sumber: Bola.net
Advertisement