Liputan6.com, Moskow - Timnas Portugal memang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai bermain imbang 1-1 kontra Iran di laga pamungkas Grup B. Tapi, kegagalan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, mengeksekusi penalti jadi perbincangan.
Ronaldo pemain yang dianggap hebat ketika ditunjuk menjadi algojo penalti. Namun, ketika mendapat kesempatan penalti, tembakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-53 ditepis kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, jika gol, Ronaldo bisa membawa Portugal memimpin 2-0 atas Iran, Namun, tembakan pemain berusia 33 tahun itu malah gagal.
Sebelumnya, Portugal unggul 1-0 melalui Ricardo Quaresma pada menit ke-45. Iran sendiri baru menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Karim Ansarifard pada menit ke-90.
Ronaldo foi à janela pedir aos iranianos para o deixarem dormir em paz 💤🎥 @RTP1 pic.twitter.com/UtYxZBbJF3
— B24 🇵🇹 (@B24PT) June 24, 2018
Skor imbang tidak memengaruhi Portugal untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kegagalan Cristiano Ronaldo langsung menjadi sorotan.
Diganggu Fans Iran
Namun, usut punya usut, Ronaldo ternyata tidak tidur nyenyak semalam. Pemain Real Madrid itu ternyata diganggu sekelompok fans Iran yang mendatangi hotel tempat tim Portugal menginap di Saransk, Rusia.
Sekelompok fans Iran itu membunyikan terompet, drum, hingga vuvuzela guna mengganggu jam tidur Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Suara bising itu ternyata memengaruhi Ronaldo di kamar hotel. Itu terlihat saat Ronaldo menampakkan diri di jendela dan menyapa fans.
Advertisement
Kurang Tidur
Ronaldo menunjukkan gestur memohon sekelompok fans Iran itu untuk berhenti mengganggu karena dia ingin tidur. Sepertinya permintaan Ronaldo tersebut tidak dituruti fans Iran.
Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di Liputan6.com.