Jakarta - Pemain Portugal, Ricardo Quaresma, diakui sebagai legenda Chelsea setelah mencetak gol Sensasional ke gawang Iran pada laga Grup B Piala Dunia 2018. Hal tersebut menjadi bentuk sindiran karena Quaresma tidak menunjukkan peforma yang gemilang ketika memperkuat The Blues.
Baca Juga
Advertisement
Gol dari Ricardo Quaresma sempat membuat Portugal unggul atas Iran. Namun, laga berakhir dengan skor 1-1. Hasil laga tersebut mengantarkan Portugal ke babak 16 besar.
Namun, Quaresma menjadi tajuk utama setelah mencetak gol melalui proses yang luar biasa. Quaresma menendang bola dengan bagian luar kakinya dan membuat kiper Iran terpedaya.
Gol tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa. Bahkan, gol Quaresma masuk dalam satu di antara gol terbaik pada Piala Dunia 2018.
Sebagai pemain, kemampuan Quaresma tidak diragukan. Ia memiliki kemampuan invidu yang luar biasa.
Anehnya, Quaresma tidak pernah sukses ketika memperkuat klub top Eropa. Pemain berusia 34 tahun tersebut tercatat pernah memperkuat Barcelona, Inter Milan dan Chelsea.
Quaresma, Chelsea Legend 😉 pic.twitter.com/gicqAUqdw0
— Rob76 (@Chelsea_Mod) June 25, 2018
Quaresma? Certified Chelsea legend
— Dro (@DroPilot) June 25, 2018
Ricardo Quaresma. Chelsea legend. And not the only forgotten ‘hero’ to play for Chelsea that season. Mineiro anyone?!
— Tom Hughes (@trch1) June 25, 2018
Tetapi, Quaresma gagal menembus skuat utama di klub-klub tersebut. Ia menjadi pemain pinjaman di Chelsea pada Februari 2009, namun gagal memberikan kontribusi yang maksimal.
Setelah mencetak gol sensasional ke gawang Iran, Ricardo Quaresma baru mendapat pengakuan dari suporter Chelsea. Ia disebut menjadi satu di antara legenda klub.
Sumber: Football London/Bola.com