Liputan6.com, Moskow - Natalya Nemchinova, wanita Rusia, mencuri perhatian selama Piala Dunia 2018. Bahkan, dia dinobatkan sebagai fans tercantik di Piala Dunia kali ini.
Selama tiga pertandingan yang dimainkan Rusia, Natalya selalu menghadiri stadion. Dia selalu menjadi sasaran fotografer yang tertarik akan kecantikannya.
Advertisement
Baca Juga
Kecantikannya tersebar gara-gara bidikan fotografer, Natalya malah menangis semalaman. Pasalnya, dia dituduh sebagai bintang porno.
Ya, wajahnya sempat mewarnai beberapa situs porno, beberapa tahun lalu. Netizen menemukan video yang memperlihatkan Natalya sedang beradegan seks.
Diktuip dari Mirror, Natalya sedih karena video seks itu diunggah mantan pacarnya yang menyimpan dendam. "Itu cerita yang sangat lama. Saya menjalin hubungan dengan seorang pria muda, lima tahun lalu."
"Ketika kami putus, dia dendam dengan saya. Dia mengunggah video itu ke internet. Itulah ceritanya," ujar fans tercantik di Piala Dunia 2018 tersebut.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Bukan Bintang Porno
Natalya menegaskan, dirinya bukan bintang porno. Wanita berusia 28 tahun tersebut mengaku bekerja sampingan menjadi model.
"Saya tidak pernah bekerja sebagai aktris porno, saya tidak pernah menjual tubuh saya untuk uang tunai. Saya adalah seorang model untuk beberapa waktu, tapi itu hobi saya, bukan pekerjaan tetap."
"Saya terkejut dengan semua ini, saya bahkan menangis, saya beruntung bahwa ada orang-orang yang mendukung saya," ucap Natalya.
Â
Advertisement
Fans Berat Sepak Bola
Natalya mengakui, dirinya merupakan fans berat Timnas Rusia. Dia mulai memberikan dukungan untuk negaranya saat Piala Eropa 2012.
"Saya menjadi fans berat sepak bola setelah Piala Eropa 2012, saya berada di Polandia dan itu adalah perjalanan penggemar pertama saya."
"Saya benar-benar mendukung tim nasional saya. Saya berada di Polandia, Brasil (untuk Piala Dunia 2014) dan Prancis selama Euro 2016," ujarnya mengakhiri.
Simak video pilihan berikut ini: