Sukses

Persija Jamin Partai Melawan Persib Bakal Aman

Persija siapkan 2.500 petugas keamanan untuk melawan Persib.

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta menjamin pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018), bakal berlangsung aman. Berkaca saat menghadapi Persebaya Surabaya di venue yang sama pada dua hari yang lalu, tim berjuluk Macan Kemayoran itu percaya situasi akan kondusif.

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi kalau hubungan kelompok suporter Persija, Jakmania, dengan suporter Persib, Bobotoh, memang kurang harmonis. Perseteruan antara keduanya bahkan terkadang lebih sering menghiasi mayoritas pemberitaan dibanding apa yang terjadi di lapangan.

Terlebih, duel Persija melawan Persib tidak boleh dihadiri oleh penonton umum. Tuan rumah hanya menyediakan 1.000 tiket, itu pun hanya untuk undangan yang terpilih.

Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana mengatakan bahwa pihaknya bakal mengerahkan sekitar 2.500 petugas keamanan untuk menghadapi Persib. Mengenai tiket undangan untuk pihak lawan, Rafil akan menyediakan untuk orang-orang tertentu.

"Inshaallah aman. Kalau (misalnya saat melawan) Persebaya, (tiket undangan untuk) keluarga pemain, kita tidak mungkin mensterilkan. Itu kewajiban kita menyediakan kepada mereka. Itu saja," ujar Rafil.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

2 dari 3 halaman

Fokus Lawan Persib

Persija tidak dapat menggelar partai kandang di sekitaran ibu kota lantaran stadion yang tersedia bakal digunakan Asian Games 2018. Saat menjamu PSM Makassar (6 Juli) dan Bali United (17 Juli), Macan Kemayoran belum dapat menentukan venue pertandingan. Sebab saat ini, fokus tim ibu kota adalah menghadapi Persib.

"Masih berkoordinasi (soal kandang melawan PSM dan Bali United)," imbuh Rafil.

3 dari 3 halaman

Tukar Status Kandang?

Rafil juga tidak menutup kemungkinan untuk mengajak PSM dan Bali United bertukar status kandang. Dengan begitu, Persija akan lebih dulu bermain di markas lawan.

“Masih terus berkoordinasi dengan PT LIB. Sementara kita fokus lawan Persib dan Perseru (3 Juli),” tutur putra dari Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini