Sukses

Hamann: Jerman Tak Punya Pemimpin di Piala Dunia

Jerman tumbang 0-2 di tangan Korea Selatan pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6).

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Timnas Jerman, Dietmar Hamann, menilai Tim Panser tak punya sosok pemimpin di Piala Dunia 2018. Hal inilah yang membuat Tim Panser babak belur di Rusia.

 

Jerman tumbang 0-2 di tangan Korea Selatan pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6). Tampil dominan sejak awal laga, Jerman malah kecolongan dua gol di masa injury time.

Gol-gol kemenangan Korsel dicetak oleh Kim Young-gwon (90’+2) dan Son Heung-min (90’+6). Dengan hasil ini, sang juara bertahan dipastikan gugur di fase grup.

Saat menjadi juara di Piala Dunia 2014, skuat Jerman diisi oleh banyak pemain dengan jiwa pemimpin. Mulai dari Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose dan Per Mertasacker. Sayangnya, jenis pemain seperti itu tak ada lagi di skuat Jerman saat ini.

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Hamann

((AP/Michael Probst)

"Menjelang akhir laga lawan Korsel, dengan blunder Manuel Neuer, itu seperti rasa malu, karena ini bukan bagaimana sepak bola Jerman diwakilkan selama empat atau lima dekade terakhir," kata Hamann kepada RTE.

“Saya juga tersingkir di penyisihan grup Piala Eropa 2004, tetapi Anda harus berjuang dengan cara tertentu dan mereka tidak melakukan itu. Bagi saya, itu hal yang mengecewakan. Mereka kehilangan pemimpin, mereka kekurangan pemain yang benar-benar dapat mereka andalkan ketika semangat skuat turun di lapangan," Hamann menambahkan.

3 dari 3 halaman

Kena Kutukan

Ini merupakan kali pertama Jerman tak lolos fase grup sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia.

Kegagalan Tim Panser juga melanjutkan kutukan jika juara bertahan Piala Dunia tak lolos fase grup untuk ke-3 secara beruntun setelah Spanyol di 2014 dan Italia di 2010.